Banjir Jadi Penyebab Gagal panen Padi di Jawa Tengah, Petani Hadapi Ancaman Kelaparan

- 20 Maret 2024, 01:37 WIB
Seorang petani memeriksa tanaman padi di lahan persawahan miliknya setelah terendam banjir lebih dari sepuluh hari di Desa Cangkring, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Jumat (23/2/2024).
Seorang petani memeriksa tanaman padi di lahan persawahan miliknya setelah terendam banjir lebih dari sepuluh hari di Desa Cangkring, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Jumat (23/2/2024). /Aji Styawan/aww/aa./ANTARA FOTO

MALANGRAYA.CO – Sebanyak ribuan hektare lahan pertanian di Provinsi Jawa Tengah terancam mengalami gagal panen menyusul banjir yang menerjang beberapa kabupaten. Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Jateng, Supriyanto, mengungkapkan bahwa banjir telah merendam areal persawahan di Grobogan, Demak, Kudus, Jepara, dan Pati.

Data terkini per 15 Maret 2024 menunjukkan dampak signifikan pada lahan tanaman padi di Kabupaten Grobogan dengan total 4.381 hektare terdampak. Banjir juga merusak lahan jagung seluas 152 hektare dan bawang merah yang tergenang sekitar 84 hektare.

Baca Juga: Banjir Semarang Sebabkan Keterlambatan Kereta Api Menuju Malang dan Pembatalan Perjalanan

"Kami masih melakukan pendataan dan fasilitasi sarana penanganan banjir," ujar Supriyanto.

Kabupaten Demak tidak luput dari bencana serupa, dengan 162 hektare lahan padi dan 765,76 hektare lahan bawang merah yang terendam.

Sementara itu, di Kudus, banjir merendam 2.776 hektare lahan padi serta melon dan cabai yang terdampak di 63 hektare dan empat hektare lahan, berturut-turut.

Jepara melaporkan 1.989 hektare lahan padi yang tergenang.

Namun, yang terparah adalah Kabupaten Pati dengan 6.961,4 hektare lahan padi dan 153,1 hektare lahan jagung yang terendam. Supriyanto menambahkan bahwa kondisi ini masih bisa berkembang, mengingat banjir yang belum surut sepenuhnya.

Baca Juga: Pergeseran Masa Tanam Padi Akibat El Nino Jadi Ancaman Masa Depan Paceklik Penyediaan Pangan

Halaman:

Editor: Yudhista AP

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah