Network
MALANGRAYA.CO – Taman hiburan Pokemon akan dibuka di Jepang. Bernama PokePark Kanto (berdasarkan latar game Pokomen pertama), theme park tersebut akan berlokasi di dalam taman hiburan di Inagi, Tokyo yang diberi nama Yomiuriland, dan diklaim akan membawa vibes game aslinya.
Ini menandai kedua kalinya Yomiurilland dan The Pokemon Company bekerja sama, dengan atraksi alam yang diluncurkan pada 2019 lalu. Ini juga bukan pertama kalinya taman hiburan Pokemon dibuka oleh Nintendo. Pada 2005 silam, PokePark sempat beroperasi di Jepang, tetapi ditutup hanya beberapa bulan setelah dibuka karena kurangnya popularitas.
“Penggemar Pokemon dari seluruh dunia akan berkumpul di tempat yang kaya akan alam ini, merasakan Pokemon, dan menciptakan ruang yang dapat dinikmati bersama di luar tembok negara, wilayah, dan bahasa. Mohon nantikan berita selanjutnya,” bunyi rilis resmi Pokemon Company.
Selain itu, Serebii.net telah melaporkan bahwa merk dagang publik telah diajukan oleh Nintendo untuk PokePark Kalos dan PokePark Paldea. Namun, untuk saat ini tidak ada indikasi apakah merk dagang tersebut merupakan placeholder atau akan digunakan untuk atraksi seperti PokePark Kanto.
Sejak Pokemon Red and Blue diluncurkan pada perangkat genggam Game Boy pada 1998 silam, franchise RPG penangkap monster dari Nintendo ini telah menjadi raksasa budaya pop dengan penggemar di seluruh dunia. Selain game Pokemon itu sendiri, serial ini juga telah melahirkan game kartu Pokemon yang populer, adaptasi anime dan manga yang tak terhitung jumlahnya, dan bahkan beberapa film teatrikal.
Hal ini juga dialami oleh banyak properti pihak pertama Nintendo, yang telah menjadi nama terkenal di dunia game. Popularitas waralaba seperti Super Mario Bros. dan Donkey Kong pada akhirnya mengarah pada pengembangan Super Nintendo World, sebuah atraksi taman hiburan di Universal Studios Jepang yang membenamkan fans dalam dunia penuh warna permainan Nintendo menggunakan wahana interaktif dan augmented reality.***
