X Bersiap Luncurkan Aplikasi Video Khusus, Bakal Saingi YouTube

- 24 April 2024, 22:47 WIB
X atau Twitter akan meluncurkan aplikasi video mirip YouTube.
X atau Twitter akan meluncurkan aplikasi video mirip YouTube. /Unsplash/@kellysikkema

MALANGRAYA.CO – Sejak Elon Musk mengambil alih Twitter dan mengganti namanya menjadi X, video telah menjadi fokus besar platform ini. Kini, X bersiap meluncurkan aplikasi video khusus yang berfungsi di seluruh perangkat, yang disebut-sebut bakall menjadi pesaing serius untuk YouTube.

CEO X, Linda Yaccarino, mengumumkan bahwa X memperkenalkan konten yang menarik dan real-time ke smart TV. Menurut dia, aplikasi ini akan menampilkan algoritma video yang sedang tren dan topik yang didukung AI, dapat diakses di ponsel cerdas dan smart TV.

Aplikasi video ini akan membantu pengguna tetap mendapatkan informasi terbaru tentang topik yang sedang tren menggunakan algoritma video. YouTube juga memakai algoritma video untuk menentukan video mana yang bisa pengguna lihat.

Algoritma ini mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk riwayat tontonan pengguna, riwayat penelusuran, apa yang ditonton oleh pengguna lain dengan selera serupa, dan konten video itu sendiri. Tujuannya adalah untuk menampilkan video yang mungkin diminati dan membuat pengguna tetap terlibat di platform ini.

Selain itu, X akan memanfaatkan AI untuk mengurutkan video berdasarkan subjek untuk pengalaman yang lebih personal. Sekali lagi, seperti YouTube, aplikasi ini memungkinkan pengguna mulai menonton di ponsel dan beralih ke TV dengan lancar, sehingga menawarkan pengalaman lintas perangkat.

Ditambah lagi, ini akan mendukung transmisi dari perangkat seluler, memungkinkan pengguna menikmati video di layar lebar. Yang menarik lagi, aplikasi tersebut tidak akan menampilkan iklan saat diluncurkan, seperti terungkap dalam catatan yang dikirimkan ke mitra perusahaan.

X menyatakan pihaknya sekarang ‘berfokus pada peluncuran fitur baru ini untuk konsumen terlebih dahulu'. Meski demikian, mereka juga berencana untuk melakukan monetisasi video, salah satunya mungkin melalui iklan.

Namun, Yaccarino mengatakan bahwa aplikasi tersebut masih dalam pengembangan dan mendorong pengguna X untuk berbagi ide. Sampai saat ini, belum ada batas waktu spesifik untuk peluncuran aplikasi tersebut.***

Editor: Anang Panca Kurniawan

Sumber: Phone Arena


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x