Menempuh Jarak dari Malang ke Bromo Lewat Tumpang dan Nongkojajar, Berapa Jam Naik Mobil atau Motor?

- 6 April 2024, 12:30 WIB
Kemacetan di Bromo akibat melonjaknya jumlah kunjungan wisatawan nusantara (wisnus)
Kemacetan di Bromo akibat melonjaknya jumlah kunjungan wisatawan nusantara (wisnus) /@pendakilawas/IG

MALANGRAYA.CO - Perjalanan menuju Gunung Bromo, sebuah destinasi wisata yang mengagumkan, seringkali menjadi topik hangat bagi para petualang yang mendambakan keindahan alam.

Terletak di Jawa Timur, Bromo menawarkan panorama alam yang mempesona dengan latar belakang gunung berapi yang masih aktif. Dari pusat Kota Malang, para pelancong dapat memulai ekspedisi mereka ke Bromo, sejauh 53 kilometer, yang dapat ditempuh dalam waktu dua hingga tiga jam perjalanan.

Perjalanan ini memerlukan pertimbangan matang, mengingat tantangan yang dihadapi bukan hanya soal jarak, melainkan juga medan yang akan dilewati. Terdapat dua jalur utama yang biasa ditempuh wisatawan, yakni Tumpang-Poncokusumo-Ngadas dan Singosari-Nongkojajar-Tosari. Keduanya memiliki karakteristik yang berbeda, menawarkan pengalaman unik bagi para pelancong.

Baca Juga: Kendaraan Pribadi Roda Empat Dilarang Masuk Bromo? Simak Aturan Baru Cara ke Bromo yang Wajib Diketahui!

Jalur Tumpang-Poncokusumo-Ngadas dikenal dengan jalan cor semen yang mendominasi, terutama setelah melewati Poncokusumo, dimana jalur kadang-kadang menyempit, memaksa pengemudi untuk berkonsentrasi penuh.

Sementara itu, jalur Singosari-Nongkojajar-Tosari menawarkan jalan aspal yang lebih lebar dengan tanjakan yang relatif lebih landai. Namun, jalur ini seringkali terabaikan karena wisatawan cenderung memilih jalur Poncokusumo yang dianggap lebih estetis dan menantang.

Kendati jarak yang tercatat di peta tidaklah terlalu jauh, perjalanan bisa menjadi lebih lama akibat tanjakan yang berat dan kondisi jalan yang menantang. Jalan di daerah pegunungan Tengger, tempat Bromo berada, terkenal dengan tikungan tajam dan jalan yang terkadang sempit, menuntut kewaspadaan dan ketelitian dari para pengemudi.

Baca Juga: Kawasan Bromo Masuk Tiga Besar Taman Nasional Tercantik di Dunia, Paling Populer di TikTok

Faktor-faktor seperti kondisi lalu lintas, cuaca, dan kepadatan wisatawan juga berperan penting dalam mempengaruhi estimasi waktu tempuh. Di masa-masa libur panjang atau hari-hari khusus, kemacetan di jalur wisata ini sering kali tak bisa dihindari. Oleh karena itu, para pelancong disarankan untuk memperhitungkan waktu tempuh dengan cermat dan memilih rute yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan mereka.

Selain itu, penting bagi wisatawan untuk selalu mencari informasi terkini dari sumber resmi seperti Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS). Lembaga ini kerap mengeluarkan pengumuman penting terkait kondisi Bromo, termasuk penutupan sementara kawasan wisata atau pembatasan kendaraan pribadi yang diizinkan masuk ke area lautan pasir Bromo.

Halaman:

Editor: Yudhista AP


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah