Network
MALANGRAYA.CO – Bagi mereka yang hendak berlibur ke Gunung Bromo pada tengah pekan ini, sebaiknya menahan diri. Pasalnya, kegiatan wisata Gunung Bromo ditutup secara total pada tanggal 25 April dan 26 April 2024 dalam rangka pembersihan kawasan.
Penutupan kawasan Gunung Bromo telah diumumkan oleh Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) lewat surat Nomor PG.3/T.8/BIDTEK/KSA.5.1/B/03/2024 yang dirilis akhir Maret 2024 lalu. Surat tersebut berbunyi bahwa kegiatan wisata Gunung Bromo ditutup secara total pada 25 April 2024 pukul 00.01 WIB sampai 26 April 2024 pukul 23.59 WIB.
Baca Juga: Rehat Sejenak, Bromo Tutup Sementara! Ini Jadwal Penutupannya di Bulan April 2024
Penutupan jalur dari arah Probolinggo dimulai dari pintu masuk loket Cemorolawang, sedangkan penutupan dari arah Pasuruan mulai dari Dingklik. Sementara itu, untuk arah dari Malang dan Lumajang, penutupan jalur dimulai dari Jemplang.
“Demikian pengumuman ini disampaikan untuk menjadi perhatian kepada masyarakat, pengunjung, dan pihak-pihak terkait, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih,” tulis surat edaran tersebut.
Setelah libur Lebaran 2024 kemarin, BB TNBTS mengatakan bahwa jumlah kunjungan wisatawan masih tinggi, melonjak hingga dua kali lipat dibandingkan hari-hari biasa. Pada 16 April 2024 misalnya, tercatat ada 3.464 wisatawan yang datang, 27 di antaranya adalah turis dari luar negeri.
Baca Juga: Libur Lebaran, Gunung Bromo Diserbu Wisatawan: Kuota Dua Kali Lipat!
"Meningkatnya jumlah wisatawan yang berkunjung ke Gunung Bromo setelah libur Lebaran 2024 pada periode 10 sampai 15 April 2024 dikarenakan masa libur anak sekolah yang belum usai. Jadi tidak heran masih terjadi animo signifikan," kata Kepala Bagian Tata Usaha BB TNBTS, Septi Eka Wardhani.
Sementara itu, ketika masa libur Lebaran, yakni mulai 10 sampai 15 April 2024, ada 20.386 pelancong yang berkunjung ke kawasan Gunung Bromo. Jumlah tersebut terdiri dari 20.229 turis domestik dan 157 wisatawan mancanegara.
