Giat PLN Pasca Lahar Dingin: Lampu-Lampu Lumajang Kembali Bercahaya

- 24 April 2024, 07:03 WIB
Pasokan Listrik di Lumajang Pulih Pasca Lahar Dingin Semeru. Personel dan peralatan pendukung PLN diterjunkan ke lokasi untuk melokalisir wilayah padam, penggantian material yang rusak, pendirian tiang, pemasangan konstruksi hingga pernormalan.
Pasokan Listrik di Lumajang Pulih Pasca Lahar Dingin Semeru. Personel dan peralatan pendukung PLN diterjunkan ke lokasi untuk melokalisir wilayah padam, penggantian material yang rusak, pendirian tiang, pemasangan konstruksi hingga pernormalan. /Diskominfo Jatim/

MALANGRAYA.CO - Setelah peristiwa banjir lahar dingin Gunung Semeru yang meluluhlantakkan sebagian wilayah Lumajang pada Kamis, 18 April 2024, PT PLN (Persero) berhasil memulihkan pasokan listrik ke seluruh pelanggan yang terdampak.

Kejadian ini mengakibatkan kerusakan infrastruktur listrik signifikan, termasuk patah dan robohnya empat tiang listrik, yang berimbas pada padamnya 90 gardu distribusi dan mempengaruhi 19.066 pelanggan.

Dalam upaya penormalan, PLN menggerakkan 45 personel yang terampil bersama dengan peralatan pendukung untuk melokalisir wilayah yang mengalami pemadaman.

Mereka bekerja keras melakukan penggantian material yang rusak, pendirian tiang baru, dan pemasangan konstruksi baru hingga akhirnya listrik dapat kembali menyala.

Baca Juga: PLN Promo Pasang Listrik Baru untuk Warga Tidak Mampu di Jawa Timur, Ini Syaratnya

Agus Kuswardoyo, General Manager PLN UID Jawa Timur, menjelaskan dalam keterangan persnya di Surabaya, Selasa, 23 April 2024, bahwa upaya penormalan listrik terus diupayakan meski dihadapkan pada kondisi cuaca yang tidak mendukung.

"Meskipun hujan deras dengan intensitas tinggi menjadi penghalang, kami bertekad untuk mengembalikan layanan listrik kepada masyarakat," ujar Agus.

"Tim PLN berhasil memulihkan 88 gardu distribusi yang menyuplai 16.894 pelanggan pada Minggu pagi. Sisa 2 gardu yang belum normal sempat tertunda penanganannya karena hujan deras, namun pada Senin kemarin, listrik sudah menyala kembali di seluruh wilayah yang terdampak," lanjut Agus.

Untuk mendukung kebutuhan listrik warga selama masa pemulihan, PLN menyediakan bantuan genset dengan kapasitas 10.000 watt dan 5.500 watt. Melalui program PLN Peduli dan Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN, bantuan juga disalurkan kepada warga yang terkena dampak bencana.

Baca Juga: Banjir Lahar Dingin Semeru, Pemprov Jatim Gerak Cepat Atasi Dampak Menggunakan Anggaran Belanja Tidak Terduga

PLN tidak hanya fokus pada pemulihan jaringan listrik, namun juga melakukan koordinasi intensif dengan Muspika setempat dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang untuk antisipasi bencana susulan. Sebuah tim siaga juga telah disiapkan oleh PLN untuk mengatasi gangguan kelistrikan yang mungkin terjadi.

Agus menambahkan, "Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan melaporkan potensi bahaya kelistrikan pasca banjir. Pastikan instalasi rumah dalam keadaan kering dan aman sebelum mengaktifkannya kembali."

Ia juga mengajak masyarakat yang terdampak untuk aktif melaporkan gangguan kelistrikan atau masalah lain melalui aplikasi PLN Mobile atau Contact Center PLN 123. ***

Editor: Yudhista AP

Sumber: Pemprov Jatim


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah