Network
MALANGRAYA.CO – Event balap Kanjuruhan Street Race akan kembali digelar. Untuk episode ke-14 ini, acara tersebut bakal dilaksanakan pada hari Jumat, 26 April 2024, tetap di sirkuit non permanen Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Untuk Kanjuruhan Street Race ke-14 ini, ada delapan kelas yang dibuka, dengan maksimal 500 racer. Kelas-kelas itu antara lain kelas sport 2-tak, kelas bebek 4-tak, kelas herex 4-tak, kelas bebek 2-tak, kelas matic, kelas trail atau supermoto, kelas sport 4-tak, dan FFA atau moge dengan kapasitas 250cc ke atas.
Baca Juga: Pemkab Malang Bangun Sirkuit Taraf Nasional di Stadion Kanjuruhan, Panjang 700 Meter
Kelas Kanjuruhan Street Race Episode 14
- Kelas sport 2-tak (Kawasaki Ninja, Yamaha RX King, dll): maksimal 50 racer
- Kelas bebek 4-tak (Yamaha MX King, Suzuki Satria FU, Honda Grand, dll(: maksimal 65 racer
- Kelas herex 4-tak (all in garputala): maksimal 65 racer
- Kelas bebek 2-tak (Yamaha F1ZR, Yamaha 125z, dll): maksimal 60 racer
- Kelas matic: maksimal 60 racer
- Kelas trail/supermoto (Kawasaki KLX, Honda CRF, dll): maksimal 50 racer
- Kelas sport 4-tak 150cc ke atas (Yamaha R15, Honda CBR, Suzuki GSX, dll): maksimal 50 racer
- Kelas FFA/moge 250cc ke atas: maksimal 100 racer
Pendaftaran peserta sudah dibuka pada Rabu, 24 April 2024 hingga Kamis, 25 April 2024 mulai jam 13.00 sampai 17.00 WIB di Warung Kopi Tirto (depan Bengkel DKMS Sengguruh). Biaya registrasi sebesar Rp25 ribu untuk selain FFA dan Rp30 ribu khusus untuk kelas FFA atau moge.
Karena ini bukan merupakan event balap liar, maka peserta diwajibkan menaati peraturan yang telah ditetapkan panitia. Peserta wajib memperlihatkan sensor lampu ban depan belakan di garis start serta dilarang keras bergaya tidur, melambaikan tangan, atau mengejek lawan dan orang lain ketika start.
Baca Juga: Jadi Event Serius, Road Race Kanjuruhan Tekan Balapan Ilegal di Malang
“Selama berada di area Stadion Kanjuruhan, diimbau para racer, club, dan komunitas tidak setting kendaraan atau mencoba start di sepanjang tribun, kecuali setting karburator/FI dengan posisi kendaraan berhenti,” tegas panitia.
Selain itu, agar tidak mengganggu ketertiban, panitia juga telah menyiapkan rute bagi para pembalap dan penonton saat ingin menuju sirkuit. Dari arah Malang, bisa lewat Penarukan, lanjut ke Kedungpedaringan, dan menuju pintu timur Stadion Kanjuruhan.
“Dari arah Pagak, lewat Sengguruh, Mlaten, perempatan Kedungpedaringan, dan pintu timur Stadion. Racer diimbau tidak melintas di markas Yon Zipur 5 atau RSUD Kanjuruhan untuk menghormati pasien,” pungkas panitia.***
