Peduli Difabel, Kapolres Malang Berikan Alat Bantu Dengar

- 21 Mei 2024, 17:02 WIB
Kapolres Malang menyerahkan alat bantu dengar kepada penyandang disabilitas dengan gangguan pendengaran di Kabupaten Malang.
Kapolres Malang menyerahkan alat bantu dengar kepada penyandang disabilitas dengan gangguan pendengaran di Kabupaten Malang. /Polres Malang

MALANGRAYA.CO – Kepolisian Resor (Polres) Malang terus menunjukkan kepedulian mereka terhadap komunitas difabel. Paling baru, Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana, menyerahkan alat bantu dengar, menandai harapan bagi para penerima untuk beraktivitas lebih maksimal.

Bantuan tersebut diberikan kepada Imam Asrori, warga Kecamatan Kepanjen berusia 36 tahun, dan Galang Bayu, pelajar asal Kecamatan Kalipare berusia 14 tahun. Mereka menerima dua set alat bantu dengar merk Oticon yang dipesan dan diukur sesuai dengan kebutuhan masing-masing individu.

“Hari ini kami membantu kedua rekan difabel, Mas Galang dan Mas Asrori, yang memiliki keterbatasan pendengaran dengan memberikan alat bantu dengar. Alat ini memang dipesan khusus untuk mereka dan Alhamdulillah sudah bisa berfungsi dengan baik,” tutur AKBP Putu Kholis pada Selasa, 21 Mei 2024.

Ia menegaskan bahwa Polres Malang akan terus memberikan bantuan dan fasilitas kepada penyandang disabilitas secara bertahap dan berkesinambungan, sesuai dengan masukan dan kebutuhan yang ada. Beberapa yang telah dilakukan adalah bantuan merintis usaha dan alat untuk mendukung mobilitas.

“Komitmen kami adalah terus mendampingi dan memberikan semangat serta dukungan kepada rekan-rekan yang berkebutuhan khusus di Kabupaten Malang,” sambung AKBP Putu Kholis.

“Bantuan ini diharapkan bisa memberikan dampak positif bagi para penerima dan mampu beraktivitas secara maksimal. Komitmen berkelanjutan dari pihak kepolisian untuk mendukung komunitas difabel ini adalah langkah konkret kepedulian terhadap sesama yang membutuhkan,” tambah dia.

Sementara itu, Imam Asrori dan Galang Bayu sama-sama mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan kepada mereka. Imam Asrori sendiri telah mengalami gangguan pendengaran sejak remaja, sedangkan Galang Bayu telah menyandang disabilitas sejak kecil.

“Terima kasih kepada Kapolres Malang atas bantuan yang diberikan. Alat bantu dengar yang baru ini lebih nyaman dan tidak berdenging,” ucap Imam Asrori.***

Editor: Anang Panca Kurniawan

Sumber: Polres Malang


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah