Network
MALANGRAYA.CO – Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Timur dikabarkan sedang mempersiapkan angkutan yang melayani rute Surabaya-Batu PP. Jika terealisasi, tarif transportasi ini nantinya dipatok tidak lebih dari Rp35 ribu untuk sekali perjalanan.
Dikatakan Kepala Dishub Jawa Timur, Nyono, angkutan Surabaya-Batu PP diharapkan bisa beroperasi pada tahun 2024 ini. Nantinya, transportasi tersebut tidak akan menggunakan bus besar, melainkan minibus dengan kapasitas 35 tempat duduk.
“Saat ini kami sedang melakukan segala persiapan untuk pembukaan trayek ini karena banyak instrumen yang perlu dimatangkan, baik dari sisi teknis maupun non-teknis,” tutur Nyono.
Baca Juga: Penyesuaian Tarif Angkutan Mojokerto-Batu, Bakal Naik Setelah Lebaran
Salah satu alasan diadakan angkutan Surabaya-Batu PP adalah untuk memfasilitasi masyarakat yang hendak berwisata ke Kota Batu. Pasalnya, selama ini mereka harus menggunakan bus rute Malang terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan naik angkutan kota Malang-Batu.
"Masyarakat juga memang bisa menyewa mobil dari Surabaya menuju Batu. Meskipun lebih praktis, tetapi biaya yang diperlukan juga tidak murah. Selain tarif sewa, mereka juga harus menanggung BBM, belum lagi jika biaya tol jika memang lewat jalan tol,” sambung Nyono.
Untuk tahap awal, pihaknya menyiapkan 12 unit minibus untuk melayani rute Surabaya-Batu PP. Jika pasar dan animo masyarakat mendukung, bukan tidak mungkin jumlah armada akan ditambah.
Baca Juga: Perjalanan Mudah Arjosari-Bungurasih: Jadwal Bus Menempuh Jarak Malang-Surabaya
Menurut Nyono, sejumlah perusahaan otobus (PO) tertarik dengan rencana ini, termasuk nama-nama populer seperti PO Tentrem, PO Restu, PO Bagong, PO Pelita, dan PO Menggala. Sebelumnya, mereka telah mengoperasikan rute Surabaya-Malang via Terminal Arjosari.
