Terminal Arjosari Malang Dipenuhi Gelombang Arus Balik, Penumpang Naik 4%

19 April 2024, 01:08 WIB
Penumpang bus pada arus balik Idul Fitri 1445 di terminal Arjosari masih ramai. /RRI / Awang/

MALANGRAYA.CO – Terminal Arjosari menjadi saksi bisu peningkatan arus balik mudik Idul Fitri 1445 H. Pada Kamis sore (18/4/2024), terminal ini terpantau ramai dengan lonjakan penumpang sebesar 4 persen dibandingkan hari sebelumnya.

Kenaikan signifikan tersebut terutama terjadi pada bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), dengan tujuan utama Jakarta, yang berangkat di rentang siang hingga malam hari.

Nurhadi, Komandan regu terminal Arjosari, dalam wawancara dengan RRI, mengungkapkan bahwa terdapat sekitar 30 unit bus AKAP yang beroperasi tanpa keterlambatan.

"Tarif masih berlaku tarif hari raya dan berakhir pada Senin mendatang, namun bisa saja turun lebih awal jika penumpang sepi," tuturnya.

Baca Juga: Tes Kesehatan Sopir Bus di Terminal Arjosari Malang Jelang Lebaran, Ada yang Hipertensi

Selain AKAP, bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) juga menunjukkan peningkatan jumlah penumpang. Pada siang hari, tercatat sekitar dua ribu penumpang berangkat, sementara kedatangan mencapai seribu.

"Paling ramai tujuan Surabaya, Blitar, dan Jember," kata Nurhadi, menambahkan bahwa kondisi ramai ini turut dipengaruhi oleh libur sekolah.

Terminal Arjosari, yang berstatus tipe A, telah melakukan pemeriksaan kendaraan (ramcheck) sejak awal mudik untuk mencegah insiden seperti pecah ban. "Sejauh ini masih aman," ujar Nurhadi, menegaskan belum ada kejadian tak diinginkan.

Baca Juga: Perjalanan Mudah Arjosari-Bungurasih: Jadwal Bus Menempuh Jarak Malang-Surabaya

Lolok Bambang Irianto, Koordinator Pos Lalin terminal Arjosari, juga menyampaikan kepada RRI bahwa terjadi kenaikan penumpang sebesar 4 persen. Lolok, yang akan memasuki masa pensiun dalam dua tahun, mengatakan bahwa peningkatan ini didominasi oleh penumpang bus AKDP dengan tujuan Surabaya, Blitar, dan Bojonegoro.

Pada Rabu (17/4/2024), terminal mencatat jumlah penumpang AKDP yang tiba sebanyak 1728 orang dan yang berangkat sebanyak 3529 orang. Jumlah armada bus yang tersedia adalah 235 unit untuk AKDP dan 92 unit untuk AKAP.

Lolok menambahkan, "Perangkat tiap 10-15 menit untuk bus AKDP," menunjukkan bahwa tidak ada keterlambatan yang signifikan pada arus balik ini, berbeda dengan keterlambatan yang terjadi selama arus mudik, khususnya dari bus jurusan Blitar.
***

Editor: Yudhista AP

Sumber: RRI Malang

Tags

Terkini

Terpopuler