Network
MALANGRAYA.CO – Keluhan warga Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, mengenai bau sampah langsung mendapatkan respons Pemerintah Kota (Pemkot) Malang. Pj Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM, meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk segera menangani permasalahan tersebut.
Didampingi Lurah Jatimulyo dan Ketua RW 5 Kelurahan Jatimulyo, Pj Wahyu meninjau Tempat Penampungan Sementara (TPS) yang sampahnya berasal dari 11 RW. Warga mengeluhkan limbah sampah yang terbawa air hingga ke jalan dan area pemukiman ketika hujan.
Baca Juga: Tempat Perlindungan Baru di Malang: 'Rumah Aman' untuk Korban Kekerasan
“Saya sudah minta Kadis LH melakukan evaluasi, untuk bisa menjaga dan mengelola dengan baik agar apabila terjadi hujan, sampah tidak sampai ke pinggir jalan dan itu dibuat sedemikian rupa, agar bau tumpukan sampah bisa diantisipasi,” ujar Pj Wahyu.
“TPS ini memang berasal dari 11 RW yang membuang sampah di sana. Kalau sudah penuh dan hujan, ada aliran yang mengarah ke jalan dan baunya sampai ke mana-mana,” sambung dia.
Di lokasi yang sama, Pj Wahyu juga menghadiri acara Sekuat Jati atau Seribu Ketupat Jatimulyo. Dalam gelaran tersebut, dibagikan seribu porsi ketupat yang langsung ludes diserbu masyarakat dalam waktu tidak sampai lima menit.
Baca Juga: Reklame Berbau Politik di Kota Malang Ditertibkan, Tak Berizin dan Ganggu Estetika
“Seribu ketupat Jatimulyo merupakan event yang bagus, ya, dari beberapa kelurahan, baru ini. Kemudian ada UMKM-nya juga dan animo masyarakat luar biasa karena dikemas dengan model yang berbeda,” kata Pj Wahyu.
“Saya harap Pak Camat dan Pak Lurah bisa menginisiasi dan mengembangkan menjadi kegiatan rutin karena banyak potensi-potensi dari UMKM yang bisa ditingkatkan,” lanjut dia.
