Kampung Tempe Sanan Malang, Butuh Terus Berinovasi Agar Tetap Digemari

- 15 Juni 2024, 14:15 WIB
Pj Wali Kota Malang mendorong inovasi dari perajin tempe di Kampung Sanan agar produk mereka tetap digemari.
Pj Wali Kota Malang mendorong inovasi dari perajin tempe di Kampung Sanan agar produk mereka tetap digemari. /malangkota.go.id

MALANGRAYA.CO – Popularitas Kampung Sanan sebagai sentra industri tempe telah meluas, tidak hanya di area Malang Raya, tetapi juga seluruh negeri. Bahkan, daerah ini sering menjadi referensi pelancong luar kota untuk mencari oleh-oleh. Meski demikian, inovasi diharapkan tetap terus dikembangkan, selain menjaga kualitas produk.

Hal tersebut disampaikan oleh Pj Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM, saat menyambangi Kampung Sanan pada Jumat, 14 Juni 2024. Kunjungannya bertujuan untuk melihat secara langsung keberlangsungan produksi tempe dan keripik tempe.

“Saya mendorong perajin di Kampung Sanan ini untuk terus menciptakan berbagai inovasi sehingga produk Kampung Sanan tetap digemari,” ujar Pj Wahyu.

“Saya juga berpesan agar peningkatan kualitas tidak cuma dari sisi produk, tetapi juga bagaimana program wisata edukasi di Kampung Sanan dapat dikembangkan semenarik mungkin,” sambung dia.

Baca Juga: Berburu Oleh-Oleh di Lancar Jaya Malang, Ada Keripik Tempe dan Keripik Buah Murah

Mewakili Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, dirinya menegaskan akan selalu memberikan dukungan dan pendampingan para pelaku UMKM di Kampung Sanan. Ia pun meminta kepada Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang untuk memberikan pendampingan dan pelatihan terkait dengan inovasi, baik dari bentuk, rasa, dan lainnya.

“Terkait dengan beberapa harapan dari warga, juga hambatan yang dialami ketika menjalankan usaha, tentu akan menjadi masukan bagi kami untuk dicarikan solusi,” tambah Pj Wahyu.

Sementara itu, Kepala Diskopindag Kota Malang, Dr. Eko Sri Yuliadi, mengatakan pihaknya sudah membantu berbagai fasilitas untuk pelaku UMKM, termasuk perajin tempe di Sanan. Support instansi berbentuk perizinan, mulai dari sertifikasi halal, NIB, serta merk dagang.

“Kami juga memberikan pelatihan meski memang belum menyeluruh. Namun, akan kami agendakan, khususnya terkait industri tempe. Tidak cuma itu, kami juga akan selalu mempromosikan produk Kampung Sanan agar pasarnya semakin meluas,” kata Eko.

Halaman:

Editor: Anang Panca Kurniawan

Sumber: Pemkot Malang


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah