Mantan Gubernur Jatim Khofifah Berikan Hewan Kurban, Rayakan Idul Adha 1445 H, di P.P Bahrul Magfiroh

MALANGRAYA.CO - Perayaan Idul Adha 1445 Hijriah, Pondok Pesantren Bahrul Magfiroh telah menyiapkan tiga ekor sapi dan tiga belas ekor kambing untuk dijadikan hewan kurban. Kegiatan ini merupakan bagian dari tradisi tahunan yang dilakukan pondok pesantren dalam rangka melaksanakan ibadah kurban, yang menjadi salah satu aspek penting dalam perayaan Idul Adha 2024.

Pelaksanaan kurban di pondok pesantren tidak hanya sekedar menjalankan perintah agama, tetapi juga sebagai cara untuk berbagi kepada mereka yang kurang mampu.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk meningkatkan nilai ketaatan dan kepedulian sosial di kalangan umat Islam.

"Allhamdulilah di tahun ini kita mendapatkan tiga ekor sapi dan enam belas ekor kambing untuk dijadikan hewan kurban, salah satu sapi itu pemberian dari gubernur Jatim Khofifah Indar Parawangsa,” katanya.

Baca Juga: Deadline Pengunduran Diri Pj Kepala Daerah Mungkinkan untuk Bertarung Di Pilkada, Mendagri Ungkap Aturan Main!

Pada tahun 2024 ini, Pondok Pesantren Bahrul Magfiroh merayakan Idul Adha 1445 Hijriah dengan target distribusi daging kurban mencapai 60 persen untuk masyarakat sekitar, sementara 40 persen sisanya diperuntukkan bagi para santrinya.

"Dengan jumlah santri yang mencapai sekitar 500 orang, diperkirakan sebanyak tujuh ekor kambing akan dibagikan kepada mereka,” jelas ustadz Khumaidi, selaku panitia kurban saat ditemui di lokasi penyembelihan pada Senin kemarin, (17/6/2024).

Ketua panitia penyembelihan, ustadz Khumaidi, menjelaskan bahwa pelaksanaan kurban tahun ini juga bertujuan untuk mengamalkan ajaran dalam surat Al-Kautsar, yang mengajarkan untuk mendirikan shalat, termasuk shalat Idul Adha, dan berkurban.

"Kami berusaha mengimplementasikan nilai hablum minallah dan hablum minannas melalui kegiatan kurban ini," ujar ustadz Khumaidi.

Ketua Panitia ustadz Khumaidi MALANGRAYA.CO

Baca Juga: Tips Bungkus Daging..! UMM Terapkan Konsep Green Qurban, Kurban Ramah Lingkungan Tanpa Plastik

Penyelenggaraan pembagian daging kurban juga memperhatikan aspek keadilan sosial dengan memprioritaskan anak-anak yatim dan keluarga tidak mampu.

Untuk memastikan distribusi berjalan dengan baik, panitia telah mendata dan memverifikasi penerima manfaat dari masyarakat umum, khususnya warga Tlogomas.

"Daging kurban yang telah siap dibagikan oleh panitia pada tahun 2024 diharapkan dapat membawa berkah dan keberlanjutan dalam pelaksanaan kurban di tahun-tahun berikutnya,” terangnya.

Distribusi daging kurban akan mencakup para santri, dhuafa, dan warga sekitar pondok pesantren, dengan harapan mereka dapat merasakan kegembiraan di hari yang penuh berkah ini.

Pondok Pesantren Bahrul Magfiroh bertekad untuk terus memelihara sunnah Nabi Ibrahim AS dengan melaksanakan kurban setiap tahun.

Baca Juga: Universitas Brawijaya Perpanjang Pendaftaran Seleksi Mandiri Jalur Nilai Rapor dan Prestasi, Cek Jadwalnya!

"Kegiatan ini juga menjadi manifestasi dari komitmen pesantren dalam menanamkan nilai-nilai kepedulian sosial kepada para santrinya,” pungkasnya.

Pengurus pondok pesantren mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh semua pihak, yang telah membantu baik secara moril maupun materil, demi suksesnya kegiatan ibadah kurban tahun ini.

Semoga kegiatan ini memberikan manfaat yang luas bagi semua yang terlibat dan menyebarluaskan keberkahan bagi umat Islam di seluruh penjuru.***