Anies Baswedan Disorot Media Jepang: Kuda Hitam yang Mengguncang Kontestasi Presiden Indonesia?

- 2 Februari 2024, 14:29 WIB
Capres cawapres nomor urit 1 Anies Baswedan dan Muhamin Iskandar memberikan keterangan kepada wartawan.
Capres cawapres nomor urit 1 Anies Baswedan dan Muhamin Iskandar memberikan keterangan kepada wartawan. /Dok. Timnas AMIN/

MALANGRAYA.CO - Anies Baswedan, mantan Gubernur Jakarta, muncul sebagai kontestan tangguh yang menantang kelanjutan kebijakan Presiden Joko Widodo oleh rival-rivalnya. Dalam sebuah reportase di Nikkei Asia (02/02) menyoroti posisinya dalam konstelasi elektoral Pilpres 2024.

Di tengah lanskap politik nasional yang berada di persimpangan jalan, kampanye Anies mendapatkan momentum, khususnya di kalangan pemilih terdidik, saat ia berjanji untuk membawa Indonesia menjauhi "feodalisme dan nepotisme" serta untuk menghidupkan kembali demokrasi dan kebebasan berbicara.

Polling terkini oleh Indikator Politik Indonesia menempatkan Baswedan dalam posisi kedua yang kuat dengan dukungan 24.17%, mengikuti Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tetapi unggul dari mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Peningkatan popularitas ini menandakan bertumbuhnya selera publik untuk perubahan, berpotensi mengatur panggung untuk putaran kedua jika tidak ada kandidat yang memperoleh mayoritas dalam pemilihan 14 Februari.

Akar Baswedan dalam dunia akademik dan komitmennya pada pendidikan, yang dibuktikan dengan pendiriannya atas Indonesia Teaching Foundation, mendapat gema mendalam dari pemilih.

Masa jabatannya sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, meskipun dipersingkat, meninggalkan dampak yang tahan lama, seperti dicatat oleh Sulistyowati, seorang pendukung berusia 66 tahun yang memuji dedikasinya untuk meningkatkan pendidikan.

Sentimen ini dipuji oleh Berlian Idris, seorang dokter, yang mengagumi pengelolaan Baswedan yang menghormati personel kesehatan selama pandemi, menyoroti keinginan untuk "perubahan drastis" dalam ranah politik yang mengutamakan kebebasan berbicara dan mendorong oposisi.

Berbeda dari pesaingnya, Baswedan juga menyajikan pandangan kritis terhadap proyek pemindahan ibu kota, inisiatif unggulan administrasi Jokowi.

Dalam artikel Nikkei Asia berjudul "Anies Baswedan, ex-Jakarta governor who wants to break from Jokowi policies" Nikkei mencatat dialog publik yang lebih inklusif dan perhatian segera pada kebutuhan mendesak, seperti infrastruktur pendidikan dan konektivitas di Kalimantan, Baswedan mengusulkan fokus alternatif pada pengembangan 14 kota sebagai pusat ekonomi.

Halaman:

Editor: Yudhista AP

Sumber: Nikkei Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x