Tak Puas Hasil Pemilu..? Kapolri Sarankan Tempuh Jalur Resmi

- 14 Februari 2024, 22:58 WIB
Kapolri berharap masyarakat dapat memanfaatkan jalur resmi yang ada, dengan melaporkan keluhan atau protes kepada lembaga terkait bila mereka tidak puas dengan hasil pemungutan suara
Kapolri berharap masyarakat dapat memanfaatkan jalur resmi yang ada, dengan melaporkan keluhan atau protes kepada lembaga terkait bila mereka tidak puas dengan hasil pemungutan suara /Dk/Laily Rahmawaty/MALANGRAYA.CO

MALANGRAYA.CO - Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengharapkan masyarakat menggunakan jalur-jalur resmi yang telah disediakan oleh pemerintah bila tidak puas atau tidak terima dengan hasil pemungutan suara Pemilu 2024. Kapolri mengingatkan bahwa ada Bawaslu, KPU, dan MK yang merupakan lembaga pemerintah yang dapat menangani keluhan atau protes terkait hasil pemungutan suara, dikutip dari laman resmi ANTARA, pada Rabu (14/2/2024).

Dalam kunjungannya untuk memeriksa personel pengamanan pemungutan suara Pemilu 2024 di Silang Monas, Jakarta, Kapolri menjelaskan bahwa pihaknya bersama dengan TNI dan pihak terkait lainnya telah mengantisipasi potensi kerusuhan atau protes setelah pengumuman hasil pemungutan suara. 

"Harapan kita semua dilakukan menggunakan proses hukum yang benar, karena ada Bawaslu, KPU dan MK,” Jelas kapolri di Silang Monas, Jakarta.

Persiapan personel, sarana-prasarana, dan langkah-langkah pengamanan telah dilakukan untuk meminimalisir kejadian serupa yang terjadi pada pemilu sebelumnya.

"Itu tentunya himbauan kami gunakan jalur-jalur yang ada, namun demikian tentunya ada potensi yang tidak puas dan turun ke lapangan,” katanya.

Kapolri juga menyatakan kesiapannya untuk mengamankan apabila masyarakat yang tidak puas dengan hasil pemilu melakukan protes dengan turun ke jalan.

"TNI-Polri tentunya harus siap mengamankan masyarakat sehingga hal-hal yang akan terjadi, pengalaman 2019 itu kita minimalisir di tahun 2024 ini,” tegasnya.

Dia menegaskan bahwa jika hal tersebut terjadi dan mengganggu ketertiban umum serta kepentingan masyarakat, TNI-Polri siap menghadapi segala kemungkinan.

"Ada wadahnya silahkan digunakan namun demikian TNI-Polri siap apabila seandainya itu kemudian turun ke jalan dan kemudian mau tidak mau ini tentunya akan mengganggu ketertiban umum, mengganggu kepentingan masyarakat lain yang tentunya kami semua dalam posisi siap menghadapi segala kemungkinan,” tandasnya.

Halaman:

Editor: Dodik Fajar Iswahyudi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x