Kapal Milik Pengusaha Israel Disita oleh IRGC di Selat Hormuz, Biden Peringatkan Iran

- 13 April 2024, 23:49 WIB
Konflik Makin Panas! Iran Serang Kapal Kontainer di Tengah Ketegangan dengan Israel.
Konflik Makin Panas! Iran Serang Kapal Kontainer di Tengah Ketegangan dengan Israel. /AP News/

MALANGRAYA.CO - Di tengah ketegangan geopolitik yang semakin memuncak, Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran berhasil menyita sebuah kapal kontainer milik pengusaha asal Israel, Eyal Ofer, di perairan strategis Selat Hormuz. Operasi penyitaan yang melibatkan unit kelautan IRGC dan tim helikopter ini diumumkan oleh kantor berita pemerintah Iran, IRNA, pada hari Sabtu.

Kapal yang bernama MSC Aries dan berbendera Portugal tersebut, kini berada di bawah kendali IRGC setelah diarahkan ke wilayah perairan Iran. Penyitaan ini menambah panas suasana di kawasan yang telah terbakar oleh serangkaian insiden sebelumnya.

Sebelum pengumuman resmi dari IRNA, media-media di Israel seperti Channel 14 dan Times of Israel telah melaporkan kejadian tersebut, mengaitkannya dengan perusahaan pelayaran Zodiac Maritime yang dimiliki oleh Eyal Ofer.

UKMTO, lembaga yang mengatur keamanan pelayaran di Inggris, turut mengeluarkan pernyataan mengenai insiden tersebut. Mereka menyarankan kapal-kapal yang berlayar di sekitar area tersebut untuk berhati-hati dan melaporkan segala aktivitas yang mencurigakan.

Penyitaan kapal ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan, terutama setelah serangan mematikan terhadap konsulat Iran di Suriah pada awal bulan, yang menewaskan 13 orang termasuk tujuh penasihat militer Iran. Di antara korban adalah dua jenderal senior IRGC, Jenderal Mohammad Reza Zahedi dan wakilnya Jenderal Hadi Haj Rahemi.

Iran, yang menuduh Israel sebagai pelaku serangan itu, telah memperingatkan akan memberikan tanggapan yang keras. Pemimpin tinggi Iran dan militer telah menyatakan kesiapan mereka untuk membalas, dengan spekulasi bahwa serangan balasan dapat terjadi dalam waktu kurang dari 48 jam dari hari Jumat (12/4).

Tanggapan Israel dan Amerika Serikat

Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz, menyatakan bahwa Tel Aviv siap merespons jika terjadi serangan dari Iran.

Di sisi lain, Presiden AS Joe Biden juga telah mengeluarkan peringatan kepada Iran untuk tidak melancarkan serangan terhadap Israel, menegaskan dukungan AS terhadap sekutunya tersebut.

"Kami mengabdikan diri untuk membela Israel. Kami akan mendukung Israel. Kami akan membantu membela Israel, dan Iran tidak akan berhasil," kata Biden kepada wartawan.

Situasi ini menambah daftar panjang ketegangan yang telah berlangsung lama antara Israel dan Iran, dengan kedua negara terus menunjukkan sikap defensif sekaligus ofensif terhadap satu sama lain. ***

Editor: Yudhista AP

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah