MALANGRAYA.CO – Sebagai upaya evaluasi dan pemulihan ekosistem, Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen yang berada di sisi timur Pulau Jawa, tepatnya di Kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso, akan ditutup sementara oleh Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Jawa Timur. Penutupan ini akan berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 28 hingga 30 April 2024 mendatang.
Keputusan penutupan ini tertuang dalam surat edaran yang dikeluarkan oleh Kepala Balai Besar KSDA Jawa Timur, Nur Patria Kurniawan, melalui nomor SE.748/K2/BIDTEK.1/KSA/04/2024 pada tanggal 18 April 2024.
Menurut Nur Patria Kurniawan, penutupan kawasan TWA Kawah Ijen ini merupakan langkah penting untuk mengevaluasi kegiatan kunjungan wisata alam yang meningkat selama libur lebaran tahun ini.
"Kita perlu memastikan bahwa kawasan ini tetap terjaga kelestariannya, sehingga langkah evaluasi menjadi sangat krusial," ujar Kurniawan pada konferensi pers Kamis lalu.
Baca Juga: Eksplorasi Gunung Argopuro Kembali Menanti, Pintu Baderan Buka Lagi
Selain itu, penutupan juga bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada alam untuk memulihkan diri. TWA Kawah Ijen, yang terkenal dengan pemandangan kawah berwarna biru dan fenomena api biru, merupakan habitat bagi berbagai spesies flora dan fauna.
"Pemulihan ekosistem, khususnya sepanjang jalur pendakian, sangat kami prioritaskan," lanjut Kurniawan.
Penutupan TWA Kawah Ijen tidak hanya terjadi pada akhir bulan April. Pada 3 Mei 2024, kawasan ini juga akan ditutup untuk Ijen Rijik, agenda rutin bulanan yang telah dimulai sejak 1 Maret 2019.
Kegiatan Ijen Rijik atau Jum'at Bersih adalah aksi kolektif yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan dalam upaya menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat di kawasan wisata alam tersebut.
Baca Juga: Catat! Wisata Gunung Bromo Tutup Total 25-26 April 2024
Program Ijen Bersih diinisiasi oleh Balai Besar KSDA Jawa Timur dengan harapan dapat mengajak lebih banyak orang untuk berpartisipasi.
"Kami ingin semua pihak yang terlibat dalam pengelolaan dan pemanfaatan kawasan ini memiliki komitmen yang sama dalam menjaga kebersihan," tutur Kurniawan.
Kegiatan bersih-bersih ini dimulai dari pukul 07.00 WIB dan berakhir pada pukul 10.30 WIB. Para peserta akan melakukan aksi bersih-bersih sampah mulai dari Pondok Bunder hingga Paltuding. Setiap peserta dibekali dengan kantong plastik untuk mengumpulkan sampah yang ditemukan.
Para peserta dibagi menjadi lima kelompok yang akan disebar di beberapa area, termasuk Pondok Bunder dan Rest Area II hingga IV. Sampah yang terkumpul kemudian diangkut menggunakan mobil pengangkut sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bulusan di Kalipuro, Banyuwangi.
Baca Juga: Dramatis! Evakuasi Mobil Sedan Terjebak di Savana Bromo, TNBTS Tegaskan Larangan untuk Mobil Pribadi
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya konservasi yang berkelanjutan. Dengan kegiatan ini, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian alam dapat meningkat, sekaligus memastikan bahwa keindahan TWA Kawah Ijen dapat dinikmati oleh generasi yang akan datang. ***