Eksplorasi Gunung Argopuro Kembali Menanti, Pintu Baderan Buka Lagi

- 25 April 2024, 14:31 WIB
Gunung Argopuro Segera Dibuka Kembali untuk Pendakian dan Penelitian
Gunung Argopuro Segera Dibuka Kembali untuk Pendakian dan Penelitian /Kominfo/Jatim/


MALANGRAYA.CO - Setelah hampir setengah tahun ditutup akibat kebakaran hutan, Suaka Margasatwa Dataran Tinggi Yang, yang lebih dikenal sebagai Gunung Argopuro, akan segera menyambut para pengunjung mulai 1 Mei 2024. Penantian para pecinta alam dan peneliti untuk kembali menjelajahi keindahan dan keragaman hayati Gunung Argopuro akhirnya terjawab melalui pintu Baderan.

Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Timur, Nur Patria Kurniawan, dalam keterangannya pada Kamis, 25 April 2024, menegaskan bahwa pembukaan kawasan ini merupakan bagian dari upaya pemulihan dan konservasi.

Berdasarkan surat edaran nomor SE.749/K2/BIDTEK.1/KSA/04/2024, tanggal 18 April 2024, hanya pintu Baderan yang akan dibuka untuk kegiatan pendakian dan penelitian, sementara pintu Bermi masih akan tetap ditutup.

"Kami mengambil keputusan ini dengan pertimbangan matang dan kajian mendalam. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa kawasan konservasi ini dapat terjaga dengan baik," ujar Nur Patria Kurniawan.

Baca Juga: Catat! Wisata Gunung Bromo Tutup Total 25-26 April 2024

Gunung Argopuro yang merupakan salah satu destinasi pendakian populer di Jawa Timur ini berada di perbatasan empat kabupaten, yakni Probolinggo, Situbondo, Jember, dan Bondowoso.

Kebakaran hebat yang terjadi pada 27 Oktober 2023 telah menghanguskan lebih dari 200 hektar kawasan konservasi, sehingga menimbulkan kekhawatiran akan dampak jangka panjang terhadap ekosistem setempat.

Sebagai langkah preventif, setiap pengunjung yang akan melakukan pendakian diwajibkan meninggalkan kartu identitas yang berlaku kepada petugas di pintu masuk. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap orang yang memasuki kawasan akan kembali melalui jalur yang sama, demi menjaga keamanan dan kelestarian lingkungan.

Selain itu, para pendaki juga dihimbau untuk mempersiapkan peralatan keamanan dasar, seperti senter, masker, jaket anti dingin, sepatu trekking, dan peralatan pribadi lainnya. Tak kalah penting, surat keterangan sehat dari dokter dan kepatuhan terhadap protokol kesehatan menjadi syarat mutlak yang harus dipenuhi.

Baca Juga: Misteri Erupsi Bersamaan Enam Gunung Api: Tanda Alam atau Kebetulan?

Halaman:

Editor: Yudhista AP

Sumber: Pemprov Jatim


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x