"Betapa gembiranya para difabel menerima semua materi ini," ucapnya.
Kertaningtyas, Ketua LINKSOS, menyatakan bahwa Educamp Nasional 2024 memiliki misi penting dalam pembentukan satuan komunitas (Sako) pramuka disabilitas, mengingat akses yang terbatas bagi penyandang disabilitas terhadap kegiatan kepramukaan disebabkan oleh kurangnya pembina dan pelatih yang memahami kebutuhan mereka.
"Educamp Nasional diharapkan menjadi langkah awal dalam membentuk Sako yang memungkinkan penyandang disabilitas untuk lebih optimal mengakses kegiatan kepramukaan,” terangnya.
Sako diharapkan dapat meningkatkan kapasitas guru dan penggerak komunitas dalam lembaga pendidikan untuk menjadi Pembina Pramuka yang berpengetahuan dan memahami hak asasi manusia disabilitas.
"Sako bertujuan mendorong pembentukan gugus depan inklusi yang dapat menampung penyandang disabilitas dalam komunitas, baik di dalam maupun di luar lingkungan sekolah, termasuk bagi mereka yang tidak pernah mendapatkan pendidikan,” tutupnya.
Educamp Nasional 2024 adalah kelanjutan dari penandatanganan nota kesepahaman antara KND RI dan LINKSOS dalam bidang advokasi dan edukasi untuk pemenuhan hak penyandang disabilitas pada Maret 2023, serta penandatanganan kerja sama untuk memasukkan isu disabilitas dalam bidang kecintaan terhadap alam dan kepramukaan pada September 2023.***