Pendakian Gunung Arjuno-Welirang Kembali Dibuka! Simak Cara Booking dan Tarifnya

- 13 Juni 2024, 18:12 WIB
UPT Tahura Raden Soerjo membuka kembali pendakian Gunung Arjuno-Welirang mulai 15 Juni 2024.
UPT Tahura Raden Soerjo membuka kembali pendakian Gunung Arjuno-Welirang mulai 15 Juni 2024. /Instagram/@rina_meika

MALANGRAYA.CO – Kabar gembira bagi para pendaki dan pencinta alam. Unit Pengelola Teknis (UPT) Taman Hutan Rakyat (Tahura) Raden Soerjo akan membuka kembali pendakian Gunung Arjuno-Welirang. Dibuka mulai 15 Juni 2024, untuk tahap awal, yang menjadi prioritas adalah mereka yang telah melakukan booking online pada tahun 2023 kemarin.

“Pendakian Gunung Arjuno-Welirang dibuka kembali mulai tanggal 15 Juni (2024). Khusus untuk pendaki yang telah melakukan booking dan terdampak penutupan pada tahun 2023 dapat melakukan reschedule dengan menghubungi kontak admin,” tulis pengumuman di laman Tahura Raden Soerjo.

Kepala UPT Tahura Raden Soerjo, Ahmad Wahyudi, juga membenarkan pengumuman tersebut. Untuk tahap awal ini, ia mengatakan pihaknya akan memprioritaskan untuk mereka yang telah melakukan reservasi secara online pada periode Agustus sampai Desember 2023 kemarin.

“Bagi yang sudah melakukan pemesanan online pada periode tersebut, bisa mengajukan penjadwalan ulang dengan menghubungi nomor kontak yang terdapat di situs Tahura Raden Soerjo,” jelas dia.

Pembukaan kembali jalur pendakian, sambung Wahyudi, dilakukan karena pihak UPT Tahura Raden Soerjo memastikan kondisi telah stabil setelah peristiwa kebakaran hutan dan lahan pada tahun 2023 lalu. Pihaknya juga sudah membersihkan dan melakukan pembenahan jalur pendakian.

Sebelumnya, pendakian Gunung Arjuno harus ditutup sejak Agustus 2023 lalu karena kebakaran hutan dan lahan. Kurang lebih 4.796 area kawasan di Gunung Arjuno dan Welirang terkena dampak kebakaran hutan dan lahan ini.

Bagi yang berencana melakukan pendakian, bisa melakukan pemesanan online melalui laman resmi Tahura Raden Soerjo. Pilih tujuan dan jadwal pendakian, lengkapi semua form pendaftaran, kemudian lakukan pembayaran. Setelah itu, cetak SIMAKSI atau Surat Izin Memasuki Kawasan Konservasi yang nantinya diserahkan di pos pendakian.

Booking bisa dilakukan selama 24 jam setiap hari, sedangkan proses verifikasi dilakukan setiap hari Senin hingga Jumat pada jam kerja, mulai pukul 08.00 sampai 16.00 WIB. Booking dilakukan maksimal H-2 sebelum tanggal keberangkatan.

Untuk pendaki WNI, dikenakan tarif Rp20.000 per orang per hari, sedangkan tarif pendaki WNA Rp200.000 per orang per hari. Jumlah rombongan diwajibkan minimal tiga orang pendaki.

Halaman:

Editor: Anang Panca Kurniawan

Sumber: Tahura Raden Soerjo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah