Gandeng UB, Dispangtan Kota Malang Awasi Ketat Hewan Kurban

- 5 Juni 2024, 06:45 WIB
Dispangtan Kota Malang menggandeng Universitas Brawijaya pantau hewan kurban jelang Idul Adha.
Dispangtan Kota Malang menggandeng Universitas Brawijaya pantau hewan kurban jelang Idul Adha. /malangkota.go.id

MALANGRAYA.CO – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Malang terus melakukan pemantauan hewan kurban secara intensif menjelang Hari Raya Idul Adha. Menggandeng Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) dan Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya, pemantauan dilakukan untuk mencegah munculnya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada ternak.

“Kami akan bekerja sama dengan FKH dan Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya untuk memantau seluruh titik penjualan hewan kurban,” kata Kepala Dispangtan Kota Malang, Slamet Husnan Hariyadi, dalam keterangan resminya.

Slamet melanjutkan, nantinya tim dari FKH dan Fakultas Peternakan bertugas untuk memeriksa kelayakan hewan kurban di lokasi penjualan. Ini termasuk memeriksa fisik luar hewan kurban dan kesehatan organ dalam sehingga saat dipotong, dipastikan bebas cacing pita.

Nantinya, tim akan dibagi per kecamatan, sehingga selalu ada pemeriksaan hewan kurban setiap harinya. Tim juga akan turun ke lapangan ketika proses pemotongan.

“Sampai saat ini, kami baru menyiapkan beberapa titik untuk berjualan hewan kurban. Kami akan menindaklanjuti dengan Surat Edaran Wali Kota Malang untuk memastikan ketertiban penjualan hewan kurban ini,” sambung dia.

Tidak hanya itu, Dispangtan Kota Malang juga akan memberikan edukasi kepada masyarakat, terutama mengenai kesehatan hewan yang akan dijual. Sejauh ini, belum ditemukan kasus PMK pada hewan ternak di Kota Malang.

Pada tahun 2023 kemarin, sekitar lima kasus cacing pita ditemukan pada hewan kurban. Menurut Slamet, kasus cacing pita pada hewan kurban menjadi persoalan tahunan, terutama disebabkan rumput sebagai pakan yang bisa saja terselip cacing.

“Sejak Januari lalu, telah dilaksanakan vaksinasi MPK dan Lumpy Skin Disease (LSD). Sejauh ini, kami belum menemukan kasus PMK dan Kota Malang,” tandas dia.

Pada momen Idul Adha tahun ini, penjualan hewan kurban di Kota Malang diperkirakan meningkat. Dari sejumlah jenis sapi, yang paling laris sejauh ini adalah sapi Madura lantaran punya daging yang lebih tebal, kulit yang lebih tipis, serta tulang yang tidak sebesar sapi biasa.***

Editor: Anang Panca Kurniawan

Sumber: Pemkot Malang


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah