Network
MALANGRAYA.CO – Bagi yang hendak bepergian pada liburan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 menggunakan kendaraan listrik, tidak perlu khawatir. Pasalnya, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) setidaknya telah menyiapkan 624 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) atau charging station yang tersebar di 411 titik di Indonesia.
“Bagi kamu yang ingin mudik menggunakan kendaraan listrik, sekarang tidak perlu khawatir lagi nih. Sebab, PT PLN (Persero) telah menyiapkan banyaknya Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di 411 titik di wilayah Indonesia,” terang Divisi Humas Polri dalam Instagram resminya.
SPKLU yang disediakan oleh PLN tidak cuma berada di Pulau Jawa. Pulau-pulau lainnya seperti Sumatra, Kalimantan, Bali, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua juga sudah tersedia SPKLU. Berikut jumlah unit SPKLU yang disediakan PLN di masing-masing wilayah.
Jumlah SPKLU PLN Musim Libur Nataru
- Tol Trans Sumatra – Jawa, sebanyak 64 unit EV charger.
- Sumatra, sebanyak 62 unit EV charger.
- Jakarta, sebanyak 113 unit EV charger.
- Banten, sebanyak 26 unit EV charger.
- Jawa Barat, sebanyak 150 unit EV charger.
- Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, sebanyak 50 unit EV charger.
- Jawa Timur, sebanyak 62 unit EV charger.
- Kalimantan, sebanyak 37 unit EV charger.
- Bali, sebanyak 63 unit EV charger.
- Sulawesi, sebanyak 27 unit EV charger.
- Nusa Tenggara, sebanyak 25 unit EV charger.
- Maluku dan Papua, sebanyak 9 unit EV charger.
“Para pemudik atau masyarakat yang ingin liburan dengan kendaraan listrik kini tak perlu kawatir kehabisan baterai. Tersedia ratusan SPKLU dan petugas siaga yang siap memberikan layanan terbaik,” kata Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, seperti dikutip dari ANTARA.
Ia menambahkan, pihaknya berkomitmen mendukung ekosistem kendaraan listrik dengan menyiapkan SPKLU di berbagai wilayah Indonesia. Selain dukungan infrastruktur charging station, berbagai fitur di PLN mobile juga menyediakan berbagai layanan untuk kemudahan pengguna EV (electric vehicle).
Pada periode Nataru kali ini, Kementerian Perhubungan memperkirakan warga yang mudik akan naik 43 persen dibandingkan tahun lalu menjadi 107 juta orang. Dari jumlah tersebut, 40 ribu di antaranya diprediksi lebih memilih memakai kendaraan pribadi.***
