Network
MALANGRAYA.CO - Pada hari Rabu, 10 Januari 2024, pukul 07:34 WITA, terjadi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki yang menghasilkan kolom letusan setinggi ± 2000 m di atas puncak (± 3584 m di atas permukaan laut). Kolom abu kelabu hingga coklat tebal terlihat mengarah ke utara dan timur laut.
Menyusul erupsi ini, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) meningkatkan status Gunung Lewotobi Laki-laki dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (Awas).
Penetapan status Level IV atau Awas oleh PVMBG terhadap Gunung Lewotobi Laki-laki di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, dilakukan setelah erupsi signifikan terjadi.
Tim SAR Gabungan segera mengambil tindakan evakuasi terhadap 11 warga Desa Dulipali yang masih bertahan setelah perubahan status. Yudha Pradana Putra, Koordinator Operasi Basarnas Gunung Lewotobi Laki-laki, mengatakan, "Evakuasi malam hari dilakukan untuk menyelamatkan warga, termasuk orang tua dan anak-anak."
PVMBG mencatat adanya peningkatan energi erupsi pada Gunung Lewotobi Laki-laki, termasuk tremor menerus dengan amplitudo meningkat.
"Tremor menerus cenderung mengalami peningkatan amplitudo yang menunjukkan terjadinya peningkatan energi erupsi," kata Kepala PVMBG Hendra Gunawan.
Aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki dari 1 hingga 9 Januari 2024 menunjukkan peningkatan aktivitas erupsi dan guguran lava. PVMBG juga mencatat berbagai aktivitas kegempaan, termasuk gempa letusan, gempa guguran, dan gempa hembusan.
"Erupsi menerus Gunung Lewotobi Laki-laki menandakan aktivitas masih tinggi," ujar Hendra.
Masyarakat diimbau untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 4 kilometer dari pusat erupsi dan perluasan sektor 5 kilometer pada arah barat laut hingga utara.
