Muhammadiyah Launching Ponpes Internasional di Malang, Gedung Hibah UMM

- 22 Februari 2024, 11:42 WIB
Muhammadiyah mendirikan ponpes internasional di Malang.
Muhammadiyah mendirikan ponpes internasional di Malang. /umm.ac.id

MALANGRAYA.CO – Muhammadiyah mendirikan pondok pesantren internasional Abdul Malik Fadjar (PPI AMF) di kawasan Kepuharjo, Karangploso, Kabupaten Malang. Gedung ini merupakan aset yang sebelumnya dimiliki Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang kemudian diserahkan kepada Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) jawa Timur untuk dikelola menjadi pondok pesantren.

“Beliau (Abdul Malik Fadjar) merupakan sosok yang saya takzimi. Kita semua juga tahu kiprah, perjuangan, dan kontribusi beliau. Bukan hanya bagi pendidikan di Muhammadiyah, tetapi juga kontribusinya bagi pendidikan nasional. Termasuk di dalamnya usaha beliau untuk merintis pendirian UMM hingga menjadi universitas bertaraf internasional seperti sekarang,” ujar Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. Dr. KH Haedar Nashir, M.Si.

Haedar juga sempat mengutip hadis tentang tiga amalan yang tidak akan terputus hingga akhir hayat, yakni sedekah jariyah, doa anak yang saleh, serta ilmu yang bermanfaat. Hal itu menurutnya sangat relevan jika dibawa dalam konteks kiprah perjuangan sosok almarhum Abdul Malik Fadjar.

Baca Juga: UMM Malang Rintis Laboratorium Psikologi E-Sport, Support Mental Players

Pendirian PPI AMF ini merupakan hasil inisiasi Prof. Dr. Fauzan, M.Pd. yang pernah menjabat sebagai rektor UMM periode 2016-2024. Beberapa keunggulan yang disediakan adalah adanya konsep living language, living quran and sunah, hingga living learning. Dalam kesehariannya, para santri akan menggunakan bahasa Inggris dan Arab, mengamalkan Al Quran, dan belajar dengan alam.

Terletak di Jalan Pangestu, Dusun Telasih, Desa Kepuharjo, Karangploso, Kabupaten Malang, pondok pesantren ini juga sudah didukung fasilitas yang lengkap. Terdapat asrama yang representatif, sport and arts center, laboratorium teknologi informasi, lingkungan yang bersih dan hijau, serta lainnya. Diharapkan pondok pesantren yang berdiri di lahan dengan luas 1,1 hektar ini dapat menyiapkan calon pemimpin berwawasan global melalui berbagai program unggulannya.

“UMM telah melakukan langkah konkret dalam pengembangan persyarikatan Muhammadiyah. Hal itu dibuktikan dengan pemberian hibah gedung pondok pesantren ini kepada PWM Jawa Timur. Saya berharap agar langkah ini bisa ditiru oleh amal usaha Muhammadiyah (AUM) yang lain,” kata Menteri Koordinator PMK, Prof. Dr. Muhadir Effendy, MAP.***

Editor: Anang Panca Kurniawan

Sumber: UMM


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x