Network
MALANGRAYA.CO – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Malang resmi membuka penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2024/2025 Gelombang 2. Pendaftaran dibuka secara online mulai tanggal 24 April 2024.
“Hai adik-adik pendaftaran Gelombang 2 di MAN 1 Malang akan segera dibuka looh. Untuk kalian yang ingin bergabung menjadi bagian dari calon siswa dan siswi di MAN 1 Malang bisa melihat informasi di postingan tersebut yaa,” tulis MAN 1 Malang dalam Instagram resminya.
Pendaftaran dibuka hingga 16 Mei 2024 melalui link https://www.ppdb.man1malang.sch.id. Nantinya, calon peserta didik juga diwajibkan mengikuti tes akademik dan psikotes pada 18 Mei 2024. Pengumuman calon peserta didik baru dilakukan pada 22 Mei 2024.
Syarat Pendaftaran MAN 1 Malang
- Usia maksimal 20 tahun pada bulan Juli 2024.
- Mengisi formulir pendaftaran online.
- Membayar tes psikologi sebesar Rp125.000.
- Ijazah SD/MI.
- Pasfoto terbaru ukuran 3 x 3.
- Mengunggah KTS atau surat keterangan aktif dari madrasah atau sekolah.
- Mengunggah rapor semester3, 4, dan 5.
- Mengunggah Kartu Keluarga (KK).
- Mengunggah NISN dari https://nisn.data.kemdikbud.go.id/.
- Mengunggah bukti transfer biaya tes psikologi.
- Mengunggah berkas prestasi yang dimiliki (jika ada).
- Mengunggah KIP, KIS, PKH, SKTM, SK yatim/piatu (jika ada).
Selain menerima peserta didik baru, di saat yang bersamaan, MAN 1 Malang juga membuka pendaftaran santri putra dan putri baru. Dibuka pada 24 April sampai 16 Mei 2024, calon santri nantinya wajib mengikuti tes seleksi pada 18 Mei 2024 dan pengumuman dilakukan pada 23 Mei 2024.
Syarat untuk menjadi santri di MAN 1 Malang antara lain sudah dinyatakan diterima di MAN 1 Malang, fotokopi Kartu Keluarga, fotokopi KTP orang tua, dan mengisi surat pernyataan. Sementara itu, tes seleksi yang wajib diikuti adalah membaca Al Quran dan wawancara.
MAN 1 Malang beralamat di Jalan Raya Putat Lor, Dusun Baron, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang. Sudah mengantongi akreditasi A, madrasah ini menyelenggarakan program pendidikan IPA, IPS, bahasa, dan agama, serta mengadopsi sistem SKS mirip perkuliahan.***
