Fasilitas Ramah Disabilitas, Peserta Ujian PPG Prajabatan 2024, Pascasarjana UM, Tingkatkan Pelayanan

- 6 Juni 2024, 11:43 WIB
Gedung Sekolah Pasca Sarjana di Universitas Negeri Malang
Gedung Sekolah Pasca Sarjana di Universitas Negeri Malang /Dk/MALANGRAYA.CO

MALANGRAYA.CO - Dalam rangka meningkatkan kualitas layanan pendidikan, Universitas Negeri Malang (UM) terus memperbaharui dan memperkaya fasilitas yang ada, khususnya untuk mendukung kegiatan akademik. Gedung A21 Sekolah Pascasarjana (SPs) UM menjadi lokasi pelaksanaan hari kedua ujian substantif PPG Prajabatan 2024, pada Rabu (5/6/2024).

Salah satu ruang yang dipersiapkan untuk ujian itu adalah ruang 208 dirancang sebagai studio pembelajaran online. Ruang ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung proses pembelajaran seperti AC, smart TV layar sentuh, mikrofon podcast, komputer, pencahayaan untuk kamera, proyektor LCD, dan ruangan yang kedap suara, serta berbagai fasilitas lainnya.

Khususnya, ruang SPs ini juga disiapkan untuk menyelenggarakan ujian PPG Prajabatan 2024 bagi peserta dengan kebutuhan khusus, seperti penyandang disabilitas.

Kali ini, terdapat seorang peserta dengan hambatan penglihatan atau tunanetra. Ujian ini berjalan dengan baik, di bawah pengawasan seorang dosen dari Program Studi Pendidikan Luar Biasa, Dr. Umi Safiul Ummah menyatakan bahwa ujian berlangsung lancar dan peserta merasa nyaman.

"Saya menilai bahwa UM sangat komitmen dalam peningkatan fasilitas dan layanan untuk memastikan kenyamanan pembelajaran, terlebih dalam situasi ujian. Ruangan yang nyaman dan peralatan komputer yang lengkap memberikan kenyamanan bagi peserta dalam mengerjakan soal ujian," jelasnya.

Ia juga menambahkan mengenai aplikasi soal ujian yang dirancang khusus untuk peserta tunanetra.

"Secara umum, aplikasi soal ujian sudah cukup ramah bagi peserta tunanetra, dengan suara pembaca soal yang jelas dan nyaring membantu peserta untuk berkonsentrasi. Namun, saya melihat masih ada ruang untuk pengembangan lebih lanjut, khususnya pada soal-soal yang melibatkan simbol atau gambar geometris, di mana aplikasi tersebut masih menemui kesulitan dalam mengonversinya menjadi format audio," terang Umi.

Di sisi lain, Aldian Nugroho, peserta ujian tunanetra, juga menyampaikan kesannya selama proses ujian saat ditemui awak media.

"Saya merasa fasilitas yang disediakan UM sangat memadai dan membuat saya nyaman saat mengerjakan soal. Ruangan yang kondusif dan pendampingan khusus sangat membantu," ucap Aldian.

Halaman:

Editor: Dodik Fajar Iswahyudi

Sumber: HUMAS UM MALANG


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah