Sejarah Perkembangan Alat Musik Penting Karangasem dan Penting  Mendolin di Karangasem Hingga Kini

- 15 Januari 2024, 22:13 WIB
Alat Musik Penting Karangasem dan Penting  Mendolin, bernama Taishogoto berasal dari zaman Taishō (1912–1926) Jepang
Alat Musik Penting Karangasem dan Penting Mendolin, bernama Taishogoto berasal dari zaman Taishō (1912–1926) Jepang /Pipit/MALANGRAYA.CO

MALANGRAYA.CO-Pembicaraan santai seputar musik dan seni budaya akan menjadi topik menarik bagi para pelaku seni di Mataram. Sosok Agus Wayan, seorang pelaku musik dan seni budaya, akan memberikan wawasan yang berharga untuk mereka. Ngobrol santai berlangsung di sebuah warung kopi kaki lima (warjack) berada di area Taman Budaya NTB.

Agus Wayan juga terlibat dalam project Sound of Borobudur bersama Trie Utami, Dewa Budjana, dan beberapa musisi dan seniman lainnya. Proyek ini merupakan bukti bagaimana para pelaku seni dapat bekerja sama dan menciptakan karya-karya yang membanggakan.

Agus Wayan membagikan pengalamanya saat di acara ngobrol santai di sebuah warung kopi kaki lima (warjack) berada di area Taman Budaya NTB pada (13/1/2024) lalu. Tempat yang merupakan rumah bagi para seniman, pelaku seni budaya, jurnalis, dan lainnya, akan menjadi wadah yang nyaman untuk berbagi cerita dan pengalaman seputar musik dan seni budaya.

"Sebenarnya perjalanan saya selama 2 minggu ini mencari sejarah perkembangan alat musik Penting karangasem dan Penting mendolin lombok,” ucapnya. 

Dalam perjalanan Agus Wayan mencari sejarah perkembangan alat musik Penting Karangasem dan Penting  Mendolin, ia menemui cerita menarik tentang bagaimana alat musik tersebut masuk ke Lombok dan Bali. Dari cerita tersebut, Agus Wayan ingin memberikan informasi yang berharga mengenai asal-usul alat musik satu ini.

Dari cerita di karangasem masuk alat musik penting di bawa oleh orang Cina saat pembangunan puri yang ada di karangasem dan pembuat alat musik Penting karangasem. Gung Krisna mengakui bahwa alat musik ini perkembangan dari alat musik dari Jepang yang di bawa oleh orang cina masuk ke karangasem. 

Selama 2 minggu ini, Agus Wayan telah menggali informasi tentang perkembangan alat musik Penting Mendolin di Lombok Timur, termasuk cerita tentang tokoh yang pertama kali memainkan alat musik tersebut. Dengan adanya informasi ini, diharapkan masyarakat dapat lebih menghargai dan melestarikan alat musik tradisional ini.

"Dalam perjalanan ini saya mencari sejarah masukkan alat musik penting di karangasem Bali dan Lombok, karena saya memainkan alat intrumen penting sejak tahun 2016,” ungkap pria yang juga Dosen musik dan seni rupa di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

Dengan pengalaman dan pengetahuannya dalam dunia seni dan musik, Agus Wayan telah menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang. Oleh karena itu, diharapkan saat acara ngobrol santai, dapat membuka wawasan dan memberikan inspirasi baru bagi para pelaku seni budaya di Mataram.

Halaman:

Editor: Dodik Fajar Iswahyudi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah