Network
MALANGRAYA.CO – Galaxy S24 merupakan ponsel andalan Samsung yang ringkas dan telah memasuki pasar menantang para pesaingnya. Nah, salah satu kompetitor produk ini tentu saja adalah iPhone 15 milik Apple yang dirilis lebih dulu. Jika diadu, siapakah yang lebih unggul?
Perbedaan antara ponsel Samsung dan Apple sebagian besar tetap sama selama beberapa tahun terakhir, termasuk kamera, sistem operasi, serta chipset. Namun kali ini Samsung membuat dua perubahan penting, yakni fokus yang lebih intens pada kecerdasan buatan dan perluasan dukungan perangkat lunak secara besar-besaran.
Desain Samsung Galaxy S24 dan iPhone 15
Galaxy S24 dan iPhone 15 agak mirip satu sama lain dalam hal ukuran dan berat, menawarkan ponsel andalan yang lebih kecil dengan harga yang pantas. Samsung juga membentuk Galaxy S24 menjadi lebih seperti balok datar dari logam dan kaca, bukan sekadar sebuah balok datar.
Namun, Galaxy S24 tidak cuma sisi, layar, dan punggung datar. Bagian tepinya agak miring agar ponsel lebih nyaman digenggam. Galaxy S24 juga masih terasa lebih pas dari yang diharapkan saat Anda memegangnya selama melakukan sambungan telepon.
Baca Juga: Samsung Galaxy S24 Series Kini Didukung Galaxy AI Bahasa Indonesia, Komunikasi Lebih Gampang
Dari segi perlindungan, kedua ponsel hadir dengan peringkat ketahanan air dan debu IP68. iPhone 15 juga menawarkan kaca yang sedikit lebih tahan lama yang dijuluki ‘Ceramic Shield. Sementara itu, Gorilla Glass Victus 2 pada Galaxy S24 tidak menawarkan peningkatan daya Gorilla Glass Armor seperti Galaxy S24 Ultra.
Layar Samsung Galaxy S24 dan iPhone 15
iPhone 15 bisa dibilang memiliki salah satu layar terbaik di pasaran dalam hal kualitas gambar. Sayangnya, ada satu kelemahan utama jika dibandingkan dengan Galaxy S24, yakni kecepatan refresh 60 Hz berbanding 120 Hz.
Galaxy S24 juga tidak hanya terus menampilkan layar mulus 120 Hz seperti pendahulunya. Ponsel tersebut mendukung kecepatan refresh variabel 1 sampai 120 Hz, yang membuat tampilannya semakin hemat daya.
Selain itu, meskipun Apple meningkatkan kecerahan puncak menjadi 2.000 nits, Samsung telah membekali Galaxy S24 dengan layar yang lebih terang hingga mencapai 2.600 nits. Dalam pengujian, panel Galaxy S24 memang jauh lebih terang daripada iPhone 15.
Baca Juga: Komparasi Samsung Galaxy S23 Ultra dan Galaxy S24 Ultra, Serupa tapi Tak Sama
Performa Samsung Galaxy S24 dan iPhone 15
Galaxy S24 hadir dalam dua variasi prosesor, yaitu Snapdragon 8 Gen 3 (4nm) untuk Amerika Utara atau Exynos 2400 (4nm) untuk seluruh dunia. Varian Snapdragon lebih mumpuni dan andal, sedangkan model Exynos biasanya memiliki beberapa masalah seperti efisiensi daya dan/atau kinerja yang lebih rendah.
Sementara itu, iPhone 15 membawa A16 Bionic, yang merupakan chipset yang sama yang disertakan pada iPhone 14 Pro. Meski usianya satu tahun lebih tua dan bukan yang terbaru dari Apple, ia a masih berhasil menjadi salah satu yang berkinerja terbaik.
Dengan mengesampingkan chipset Exynos, baik Snapdragon 8 Gen 3 maupun A16 Bionic adalah pembangkit tenaga listrik yang lengkap dan sangat bagus untuk apa pun yang dapat dilakukan. Jadi, pengalaman di dunia nyata akan terasa sama menyenangkannya dengan kedua ponsel.
Kamera Samsung Galaxy S24 dan iPhone 15
Seperti pendahulunya, Galaxy S24 hadir dengan tiga kamera yang tersemat di panel belakangnya. Itu termasuk kamera utama, ultra-wide, dan telefoto 3X khusus. Sebaliknya, iPhone 15 tidak memiliki telefoto dan hanya dilengkapi dengan sensor crop 2X dalam hal Zoom.
Baca Juga: Mengulas Samsung Galaxy S23 Ultra vs iPhone 15 Pro Max, Terbaik di Kelasnya!
Galaxy S24 juga hadir dengan keunggulan baru seiring fokus Samsung pada kecerdasan buatan. Galaxy AI membuat jajaran produk andalan Samsung lebih mumpuni dalam kondisi cahaya redup berkat algoritma noise canggih yang menghasilkan gambar lebih jelas saat mengambil foto atau video.
Namun, untuk kamera selfie, iPhone 15 memiliki bidang pandang yang lebih luas, sehingga kamera depannya menangkap lebih banyak. Ponsel Galaxy S24 secara mengejutkan mengambil foto dengan saturasi dan kontras yang lebih sedikit, sedangkan foto iPhone 15 lebih menonjol.
Baterai Samsung Galaxy S24 dan iPhone 15
Galaxy S24 hadir dengan baterai berkapasitas 4.000 mAh, sedangkan baterai iPhone 15 berkapasitas 3.349 mAh. Samsung mengatakan bahwa masa pakai baterai telah meningkat, dan hal ini langsung terlihat setelah dilakukan pengujian baterai.
Dalam sebuah tes, Galaxy S24 berhasil bertahan lebih lama dibandingkan iPhone 15. Sebenarnya hal ini tidak terlalu mengejutkan, mengingat chipset Galaxy S24 jauh lebih bertenaga secara grafis dibandingkan iPhone 15.
Baca Juga: Bocoran Specs iPhone 16, Bakal Lebih Bagus dari iPhone 15?
Untuk pengisian daya, iPhone 15 mendukung pengisian daya kabel hingga 27W, tetapi Apple menyarankan konsumen menggunakan pengisi daya USB Type-C 20W. Galaxy S24, di sisi lain, mengisi daya hingga 25W dengan pengisi daya yang direkomendasikan Samsung.
Kecepatan pengisian daya nirkabel untuk kedua ponsel maksimal 15W. Meski demikian, iPhone 15 lebih unggul berkat solusi MagSafe yang memungkinkan pengisi daya nirkabel terpasang dengan aman di bagian belakang ponsel.
Harga Samsung Galaxy S24 dan iPhone 15
Melansir website resminya, Samsung menghadirkan Galaxy S24 di pasaran Indonesia dalam dua varian. Model Galaxy S24 256 GB dijual dengan harga Rp13.999.000, sedangkan Galaxy S24 512 GB bisa ditebus dengan harga Rp15.999.000.
Sementara itu, iPhone 15 hadir dalam tiga varian. iPhone 15 128 GB ditawarkan dengan harga Rp13.999.000, harga iPhone 15 256 GB sebesar Rp16.999.000, sedangkan iPhone 15 512 GB bisa ditebus dengan harga Rp20.999.000.
Pada akhirnya, Galaxy S24 menawarkan harga lebih hemat dan Anda akan mendapatkan kamera telefoto khusus, performa grafis lebih baik, dan tampilan 120 Hz lebih halus. Sebaliknya, iPhone 15 menghasilkan foto yang lebih tajam dan tetap menjadi yang terbaik dalam hal perekaman video.
Semuanya bermuara pada layanan dan fitur unik yang dimiliki kedua ponsel tersebut. Apakah Anda lebih tertarik mencoba fitur AI pada Galaxy S24 dan memanfaatkan kamera telefoto tersebut? Atau apakah Anda penggemar pendekatan Apple terhadap perangkat lunak dan ekosistem Apple yang terkenal?***
