Apakah Bruno Mars Pro-Israel? Ini Fakta Mengejutkan di Balik Konsernya di Tel Aviv!

- 30 Juni 2024, 01:39 WIB
Bruno Mars dan Isu Zionis: Fakta atau Mitos?
Bruno Mars dan Isu Zionis: Fakta atau Mitos? //Instagram @brunomars


MALANGRAYA.CO — Kabar bahwa Bruno Mars akan menggelar konser di Jakarta pada bulan September mendatang telah memicu berbagai reaksi dari masyarakat. Banyak penggemar yang antusias menantikan penampilan penyanyi kelahiran Hawaii tersebut. Namun, tidak sedikit pula yang menyerukan boikot terhadap konser tersebut. Seruan boikot ini muncul setelah adanya tuduhan bahwa Bruno Mars adalah seorang zionis dan pendukung Israel.

Isu ini bermula dari konser Bruno Mars di Tel Aviv, Israel, pada 4 Oktober 2023. Dalam konser yang digelar di Yarkon Park tersebut, Bruno Mars menyatakan cintanya pada Tel Aviv dengan menyanyikan lagu "Ano Ohev Otach" (aku mencintaimu) dalam bahasa Ibrani di hadapan lebih dari 60 ribu penonton.

"Kami mendengar cerita tentang tempat ini, kami mendengar kalian berkeringat, dan kami mendengar kalian menari... Kami telah menunggu lama untuk bermain bagi kalian," ucap Bruno Mars, dikutip dari Times of Israel.

Selain itu, Bruno Mars juga sempat mengganti lirik lagu "Marry You" menjadi "Tel Aviv, I think I wanna marry you" (Tel Aviv, aku pikir aku mau menikahimu). Hal ini kemudian memicu anggapan bahwa Bruno Mars adalah pro zionis dan pendukung Israel.

Baca Juga: Perintah Mendesak ICJ: Israel Diperintahkan untuk Menghentikan Aksi Militer!

Namun, penting untuk dicatat bahwa Bruno Mars sering melakukan perubahan lirik lagu dalam setiap konsernya sebagai bagian dari penampilan panggungnya. Misalnya, saat konser di Tokyo, Jepang, pada 18 Januari, Bruno Mars sempat menyanyikan lagu "Heavy Rotation" milik girl band asal Negeri Sakura, AKB48, dan mengganti lirik lagu "Marry You" menjadi "Oh Tokyo, I think I wanna marry you."

Namun, ada juga yang mendukung boikot tersebut. "Inilah sebabnya mengapa orang-orang tersebut tidak akan pernah bisa meyakinkan saya bahwa Israel sedang menderita karena mereka di luar sana mengadakan konser seolah-olah semuanya normal sementara orang-orang Palestina menderita.," ujar akun @defjaes_.

Kata "zionis" sendiri telah mendapat stigma buruk karena dianggap akan terus memperjuangkan kepentingan Zion di atas segalanya. Namun, penting untuk memahami konteks dan latar belakang dari setiap tindakan sebelum membuat penilaian. Dalam dunia hiburan, banyak artis yang berusaha untuk menyenangkan penggemarnya di berbagai negara dengan cara yang berbeda-beda.

Bruno Mars, yang memiliki nama asli Peter Gene Hernandez, dikenal sebagai penyanyi multi-talenta dengan berbagai hits seperti "Just the Way You Are," "Grenade," dan "Uptown Funk." Dia telah memenangkan berbagai penghargaan musik internasional dan memiliki jutaan penggemar di seluruh dunia.

Baca Juga: Pasukan Israel Kepung Masjid Bersejarah: Larangan Adzan dan Shalat Magrib Gemparkan Hebron

Halaman:

Editor: Yudhista AP


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah