Dari Derbent Hingga Moskow: Kisah Perjalanan Sejarah Islam di Rusia

- 8 Maret 2024, 20:33 WIB
Sholat Idul Fitri - Uraza Bayram- di Masjid Katedral Moskwa
Sholat Idul Fitri - Uraza Bayram- di Masjid Katedral Moskwa /Sophia Sandurskaya/Moskva News Agency

MALANGRAYA.CO - Di tengah gema modernisasi yang mengguncang dunia, terdapat sebuah mozaik budaya dan keagamaan yang menarik untuk disimak, khususnya di Rusia. Negara ini, yang terkenal dengan julukan 'Negeri Beruang Merah', tidak hanya kaya akan sejarah politiknya yang panjang, namun juga keberagaman agama yang hidup di dalamnya.

Salah satu yang menonjol adalah Islam, agama yang kini menduduki posisi sebagai kelompok agama terbesar kedua setelah Kristen Ortodoks.

Dengan populasi yang berkisar antara 14 hingga 20 juta jiwa, atau sekitar 10 hingga 14 persen dari total populasi Rusia yang mencapai 146,8 juta pada tahun 2018, umat Islam di Rusia memperlihatkan sebuah spektrum yang sangat heterogen.

Mereka tersebar di berbagai wilayah, mulai dari hiruk-pikuk kota metropolitan Moskow, hingga ke Saint Petersburg dan Yekaterinburg yang megah.

Baca Juga: Prancis Cabut Pendanaan Sekolah Islam Terbesar karena Ajarkan Etika Muslim

Sejarah mencatat, Islam telah mengakar di Rusia sejak berabad-abad lalu. Kota tertua di Rusia, Derbent, menjadi saksi bisu tumbuh kembangnya Islam pasca penaklukan Arab sekitar abad ke-8.

Masyarakat yang disebut sebagai masyarakat Reggaestani ini menjadi Muslim, dan kemudian terbentuknya Kerajaan Islam pertama di Rusia, yaitu Bulgaria Volga pada tahun 922, yang menandai keberadaan Islam di wilayah tersebut.

Namun, perjalanan Islam di Rusia tidak selalu penuh dengan kejayaan. Pada abad ke-16, setelah Kesultanan waktu itu ditaklukkan oleh Raja Ivan IV dari Kekaisaran Rusia, Islam mulai mengalami kemunduran.

Era kekuasaan Catherine Agung pada tahun 1762 juga menjadi periode kelam, di mana umat Muslim banyak dirugikan lewat kebijakan diskriminatif dan penghancuran budaya Islam. Namun, ironisnya, peran umat Muslim menduduki front terdepan dalam perang Rusia melawan Napoleon dan pada masa Perang Dunia Pertama.

Halaman:

Editor: Yudhista AP


Tags

Artikel Pilihan

Terkini