Kapolda Jatim Ungkap Kunci Sukses Penurunan Kecelakaan Idulfitri

- 18 April 2024, 00:39 WIB
Kapolda Jatim Irjen Pol. Imam Sugianto saat menggelar konferensi pers terkait Operasi Ketupat Semeru 2024 di Mapolda setempat, Rabu (17/4/2024).
Kapolda Jatim Irjen Pol. Imam Sugianto saat menggelar konferensi pers terkait Operasi Ketupat Semeru 2024 di Mapolda setempat, Rabu (17/4/2024). /ANTARA/Willi Irawan/

MALANGRAYA.CO - Kepolisian Daerah Jawa Timur mencatat penurunan signifikan dalam angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas) selama pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2024. Operasi yang berlangsung selama 13 hari, dari tanggal 4 hingga 16 April 2024 ini, menunjukkan hasil yang positif dalam upaya pengamanan Idulfitri 1445 H.

Irjen Pol. Imam Sugianto, Kapolda Jawa Timur, menyampaikan data yang mencerminkan penurunan tersebut. "Pada Operasi Ketupat Semeru 2024 telah terjadi 604 kasus laka lantas. Angka tersebut turun 43 persen dibanding operasi yang sama tahun lalu yang mencapai 1.055 kasus," ungkapnya di Surabaya, pada hari Rabu.

Lebih lanjut, Imam Sugianto menekankan penurunan jumlah korban meninggal dunia yang cukup drastis. Tahun ini, tercatat 24 orang meninggal akibat kecelakaan selama periode operasi, sedangkan tahun lalu jumlahnya mencapai 162 orang. Meskipun demikian, terjadi peningkatan pada jumlah korban yang mengalami luka berat, dari 12 orang menjadi 39 orang.

Baca Juga: Nomor Telepon Pengaduan Polisi Langsung Tersambung dengan Kantor Terdekat, Catat Nomor Penting Ini

"Secara umum Operasi Ketupat Semeru 2024 berjalan sangat kondusif dan bisa kami kategorikan berhasil karena berlangsung tertib dan lancar,” tutur Kapolda.

Dalam keterangannya, Kombes Pol. Komarudin, Dirlantas Polda Jatim, menyoroti salah satu kejadian kecelakaan yang terjadi di Kabupaten Ngawi.

"Tingkat fatalitas kecelakaan salah satunya ada di wilayah Ngawi. KM 572 Tol Ngawi merupakan titik lelah," kata Komarudin, menggambarkan salah satu kecelakaan fatal yang menewaskan dua pemudik di Jalan Raya Ngawi-Mantingan.

Strategi yang diterapkan oleh Lantas Polda Jatim dalam menekan angka kecelakaan terdiri dari pendekatan preemtif dan preventif. Pendekatan preemtif melibatkan masyarakat pengguna jalan untuk berperan serta aktif dalam tertib berlalu lintas.

Baca Juga: Operasi Ketupat Semeru 2024: Polres Malang Hadirkan Solusi Cerdas dengan Pos Polisi Bergerak

Halaman:

Editor: Yudhista AP

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x