Dari Eropa ke Jawa: Bagaimana Paul Sastro Sendjojo Membangun Kerajaan Jatim Park

- 25 Desember 2023, 16:10 WIB
Pj Walikota Batu Aries Agung Paewai saat bersama Pemilik Jatim Park Paul Sastro saat meninjau Drive Thru Park - wahana terbaru dari JTP
Pj Walikota Batu Aries Agung Paewai saat bersama Pemilik Jatim Park Paul Sastro saat meninjau Drive Thru Park - wahana terbaru dari JTP /RRI

MALANGRAYA.CO - Jatim Park Group, sebuah ikon pariwisata Jawa Timur, adalah buah pikiran visioner Paul Sastro Sendjojo, yang memulai perjalanannya pada 2001. Dengan nama asli Tjoeng Tik Sen, Paul telah mengembangkan Jatim Park Group menjadi sebuah jaringan besar yang terdiri dari 15 tempat wisata dan 5 hotel, menjadikan Kota Batu, Jawa Timur, sebagai tujuan wisata nasional setelah Bali.

Paul, bersama istrinya Sri Pudyastuti Widjojo dan anak-anaknya Ronny dan Rio Imam Sendjojo, telah mengubah wajah pariwisata di Jawa Timur. Jatim Park, didirikan dengan ide dasar untuk menyediakan tempat wisata edukatif di Batu Malang, telah berkembang pesat, meliputi berbagai aspek rekreasi dan pendidikan.

Rio, sebagai Direktur PT Bunga Wangsa Sedjati, mengatakan, "Kami ingin buat seperti di Orlando, Amerika Serikat, beberapa wahana yang banyak lalu menjadikan kota itu kuat sebagai pariwisata."

Kerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Batu serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menjadi kunci dalam mengembangkan setiap koleksi edukatif yang ditampilkan. Ini terbukti dengan keberhasilan Jatim Park 2, yang didirikan pada 2009, dan kerja sama terbaru dengan Universitas Muhammadiyah Malang dalam pengembangan Batu Love Garden.

Paul, Pemilik Jatim Park, terinspirasi dari perjalanannya di Eropa, menjual saham Hotel Kartika Wijaya dan Hotel Kartika Graha untuk mendanai proyek Jatim Park. Ia kemudian membeli perkebunan apel dan jeruk, mengubahnya menjadi sebuah objek wisata. Paul mengatakan, "Di luar negri seperti Disney Land mesti bayar sekali masuk Rp700 ribu-Rp1 juta sementara di sini hanya Rp100 ribu."

Jatim Park 1, yang mulai dibangun pada Oktober 2000, adalah hasil kerja sama antara Paul dengan beberapa pemegang saham termasuk Ali Muhammad dan Enggartiasto Lukita. Pembangunan proyek ini, yang diresmikan pada Maret 2002, dikabarkan menghabiskan 300 miliar Rupiah.

Rangkaian Jatim Park Group meliputi Jatim Park 1, 2, 3, Batu Secret Zoo, Eco Green Park, Museum Angkut, dan lainnya. Setiap taman memiliki ciri khasnya sendiri, menggabungkan unsur edukasi dengan hiburan. Misalnya, Jatim Park 2 dengan Batu Secret Zoo dan Eco Green Park, menawarkan pengalaman unik bagi pengunjung.

Konsep "Hari Pelajar" dengan harga tiket lebih murah pada hari Senin-Jumat adalah salah satu upaya Paul dalam mendukung pendidikan sambil rekreasi. Upaya ini diharapkan membantu pelajar memanfaatkan kesempatan untuk belajar sembari berwisata.

Penghargaan seperti PWI Jatim Award 2013 telah mengakui upaya Paul dalam memajukan pariwisata Jawa Timur. Batu Secret Zoo dan Eco Green Park juga telah meraih penghargaan dari TripAdvisor, menegaskan posisi Jatim Park Group sebagai pemimpin dalam industri pariwisata edukatif.

Halaman:

Editor: Yudhista AP


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah