Network
MALANGRAYA.CO – Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, merumuskan beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengendalikan inflasi di Kota Batu menyambut Ramadan dan Idul Fitri 2024. Selain melakukan inspeksi mendadak (sidak) pasar dan distributor secara masif, juga diadakan operasi pasar secara menyeluruh di desa dan distribusi bantuan sosial (bansos).
“Kita akan terus meningkatkan kolaborasi untuk menjaga ketersediaan pasokan pangan dengan harga terjangkau menjelang Ramadan dan Idul Fitri dengan operasi pasar. Selain itu, penting juga bersinergi menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban sehingga masyarakat dapat melaksanakan ibadah puasa Ramadan dengan khusuk,” tutur Pj Aries.
Setidaknya ada enam arahan Pj Aries dalam usaha menjaga inflasi di wilayah Kota Batu. Kolaborasi seluruh organisasi perangkat daerah serta instansi terkait bersama Satgas Tim Pengendalian Inflasi Daerah mutlak diperlukan, dengan sidak pasar dan distributor secara masif. Selain itu, melakukan rapat teknis dan evaluasi internal untuk mengambil langkah-langkah strategis pemantauan dan pengendalian inflasi.
Disarankan juga untuk menggiatkan gerakan menanam tanaman kebutuhan sehari-hari, operasi pasar secara menyeluruh di desa sesuai kebutuhan, serta pemanfaatan Bantuan Tidak Terduga (BTT) untuk intervensi menekan inflasi daerah. Terakhir, pendistribusian bansos dalam rangka membantu masyarakat yang membutuhkan sebelum dan saat bulan Ramadan.
Dalam sepekan kemarin, Pemerintah Kota Batu sudah menggelar operasi pasar melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskumperindag) Kota Batu. Dimulai di Balai Kelurahan Ngaglik, Kecamatan Batu pada Selasa, 26 Februari 2024, operasi pasar murah tersebut ditutup di Kantor Desa Pandanrejo pada Sabtu, 2 Maret 2024.
“Kegiatan ini adalah salah satu upaya Pemerintah Kota Batu dalam menjaga stabilitas harga bahan pangan, sekaligus memastikan ketersediaannya untuk masyarakat. Pemerintah Kota Batu terus melakukan berbagai kebijakan yang fokus pada pemenuhan kebutuhan masyarakat, salah satunya adalah melalui operasi pasar di tiga kecamatan,” ujar Pj Aries.
Pada hari terakhir operasi pasar, ratusan warga tampak memadati halaman Kantor Desa Pandanrejo. Sebanyak 4 ton beras dan 480 liter minyak goreng diguyurkan untuk warga. Dengan operasi pasar ini, diharapkan harga sejumlah kebutuhan pokok, terutama beras, minyak goreng, dan gula di Kota Batu bisa ditekan.
“Terima kasih kepada Pemerintah Kota Batu yang menggelar pasar murah di Pandanrejo, karena saat ini harga kebutuhan pokok sedang naik. Dengan adanya ini, bisa membantu masyarakat. Kalau kondisi (harga kebutuhan pokok) tidak menurun, baiknya dilakukan sebulan sekali untuk menstabilkan harga dan mencukupi kebutuhan masyarakat,” kata Kepala Desa Pandanrejo, Abdul Manan.***
