Investasi Kota Batu Melesat, Sektor Pariwisata Jadi Primadona

- 23 April 2024, 05:39 WIB
Sosok bianglala di alun-alun Batu saat ini
Sosok bianglala di alun-alun Batu saat ini /MNH/Kidod

MALANGRAYA.CO – Kota Batu kembali menunjukkan tajinya dalam hal penanaman modal. Dalam laporan terbaru yang disampaikan oleh Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Batu, capaian angka investasi untuk Triwulan I Tahun 2024 telah mencapai 52 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp 840 Miliar.

Angka ini menandakan peningkatan yang signifikan, yaitu sebesar 28,9 persen, bila dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya. Pertumbuhan ekonomi yang ditopang oleh peningkatan investasi ini tampaknya menjadi indikator positif bagi dinamika perekonomian Kota Batu.

Dengan total investasi yang berhasil diraih sebesar Rp 437,5 Miliar, kontribusi terbesar datang dari penanaman modal dalam negeri yang mencapai Rp 402,3 Miliar atau setara dengan 91,9 persen dari total investasi. Sementara itu, penanaman modal asing juga memberikan sumbangsih sebesar Rp 35,2 Miliar atau 8,1 persen.

Baca Juga: Pemkot Batu Segera Relokasi Pedagang Stadion Brantas, Diberi Jam Operasional Malam Hari

Sektor pariwisata menjadi bintang pemandu dengan kontribusi sebesar Rp 199 Miliar, yang mencerminkan sekitar 49,4 persen dari total penanaman modal dalam negeri.

Disusul oleh sektor konstruksi yang turut andil dengan Rp 70,3 Miliar atau 17,4 persen, dan sektor kesehatan yang menyumbang Rp 10,5 Miliar atau 2,6 persen.

Hal ini menunjukkan bahwa kebijakan pemerintah daerah dalam memprioritaskan sektor-sektor tertentu telah membuahkan hasil.

Di sisi lain, penanaman modal asing tercatat paling tinggi di sektor kesehatan dengan jumlah Rp 24,3 Miliar atau 68 persen, diikuti oleh sektor pariwisata dengan Rp 10,9 Miliar atau 3 persen.

Baca Juga: KONI Kota Batu Ajukan 12 Venue untuk Porprov Jatim 2025, Termasuk Gunung Banyak dan GOR Ganesha

Ini merupakan suatu pencapaian yang menarik, mengingat pada Triwulan I Tahun 2023, total investasi yang diperoleh adalah Rp 339,4 Miliar dengan komposisi penanaman modal dalam negeri Rp 300,5 Miliar atau 88,5 persen dan penanaman modal asing Rp 38,9 Miliar atau 11,5 persen.

Halaman:

Editor: Yudhista AP

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah