Pertengahan tahun 2024..! PAD Kota Batu Belum Capai 50 persen dari Target, DPRD Soroti

MALANGRAYA.CO - Hingga pertengahan tahun anggaran 2024, capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kota Batu belum mencapai 50 persen.

Saat dihubungi, Anggota Komisi A DPRD Kota Batu Ludi Tanarto menyoroti, bahwa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang dianggap kurang intensif dalam menggali potensi pendapatan.

"Perolehan PAD umumnya berasal dari pajak, retribusi, dan penghasil lainnya, termasuk pajak hotel, restoran, lahan parkir, dan parkir tepi jalan umum," terangnya, pada Sabtu (29/6/2024).

Menurut Ludi, bahwa upaya progresif untuk meningkatkan pendapatan masih belum signifikan, dan kecenderungannya stagnan selama beberapa tahun terakhir.

Salah satu contoh yang krusial adalah potensi pendapatan dari penggunaan lahan parkir dan tepi jalan yang belum optimal. Meskipun nilai parkir besar, masih ada banyak sumber pendapatan lain yang bisa dioptimalkan.

Data sementara perolehan parkir masih jauh, diuraikan Ludi, diantaranya Parkir Tepi Jalan Umum (TJU) hingga Juni hanya mencapai pendapatan kotor Rp700 juta. Nilai tersebut jika digambarkan sekitar 7,9 persen dari target Rp9 miliar tahun ini.

"Tetapi, angka itu juga belum termasuk pembagian hasil yang dikembalikan ke jukir dan pemerintah. Ini kan sebenarnya sudah setengah tahun, harusnya sudah 50 persen lebih jadi kalau hanya tercapai 40-45 peren saja akhir tahun mungkin akan tercapai 80 persen saja," tandasnya.

Untuk itu, ditegaskan Ludi, bahwa DPRD sudah menyampaikan beberapa saran. Kepala Bapenda untuk pemadanan nilai pajak daerah dengan nilai yang dilaporkan kepada KPP Pratama.

"Satu cara untuk melihat apakah potensi PAD kita sudah optimal atau belum. Ini bisa dilihat, nanti apakah satu lembaga sudah sama dengan yang kita laporkan ke pajak Pratama," pungkasnya.