Pakaian Khas Kota Batu Sekar Bawono Kantongi HAKI, Upaya Cegah Plagiarisme

- 1 Juli 2024, 08:57 WIB
Pj Aries Agung Paewai saat menerima HAKI pakaian khas Kota Batu dalam acara Batu Culture Festival 2024.
Pj Aries Agung Paewai saat menerima HAKI pakaian khas Kota Batu dalam acara Batu Culture Festival 2024. /Prokopim Kota Batu

MALANGRAYA.CO – Belum setahun diluncurkan, pakaian khas Kota Batu, Sekar Bawono, telah mengantongi Hak Kekayaan Intelektual (HAKI). Penyerahan HAKI untuk pakaian daerah Kota Batu dilakukan bersamaan dengan gelaran Batu Culture Festival 2024 pada Minggu, 30 Juni 2024, kemarin.

Dalam kesempatan tersebut, Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, menerima HAKI untuk pakaian khas Kota Batu dari Dewan Kesenian Kota Batu di Graha Pancasila, Balai Kota Among Tani. Bersamaan dengan itu, juga diterima blueprint Batik Sekar Triloka dan Bandulu KWB yang merupakan bagian dari Sekar Bawono.

“HAKI ini penting untuk bukti bahwa pakaian ini diakui sebagai khas milik Kota Batu dan sebagai upaya perlindungan hukum untuk mencegah atau mengantisipasi agar tidak terjadi tindakan plagiat,” tutur Pj Aries.

Pakaian Sekar Bawono resmi diluncurkan pada Oktober 2023 lalu di Pasar Induk Among Tani, bertepatan dengan HUT Kota Batu ke-22. Dikukuhkan melalui hasil Kongres Kebudayaan Kota Batu II, pakaian ini berarti kembang jagat atau bunga dunia.

“Baju ini terlahir dari filosofi yang kuat tentang tiga potensi penting Kota Batu, yakni kebudayaan, pertanian, dan pariwisata,” ujar Pj Aries ketika meluncurkan pakaian khas ini.

Baca Juga: Batu Culture Festival 2024..! Sebuah Perayaan Kekayaan Warisan Budaya di Kota Batu

Sementara itu, Ketua Dewan Kesenian Kota Batu, Sunarto, menjelaskan bahwa di dalam Sekar Bawono, terdapat batik bernama Sekar Triloka yang mengusung motif parang. Seperti namanya, Sekar Triloka mewujudkan kedudukan, kemakmuran, sekaligus keindahan warna tiga kecamatan di Kota Batu.

“Kami mengusulkan kepada Pj Wali Kota Batu agar menindaklanjuti blueprint Batik Sekar Triloka dan Bandulu KWB menjadi milik Kota Batu yang sudah diberikan HAKI,” kata dia.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa event Batu Culture Festival sudah diadakan sejak tahun 2022 lalu sebagai bukti komitmen Kota Batu dalam melestarikan dan mempromosikan warisan budaya lokal kepada generasi muda dan wisatawan. Ajang ini diklaim menjadi pionir pekan kebudayaan setelah pandemi.

Halaman:

Editor: Anang Panca Kurniawan

Sumber: Prokopim Kota Batu


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah