Sejumlah Titik di Kota Malang Diprediksi Macet saat Libur Nataru, Ini Lokasinya

- 13 Desember 2023, 05:19 WIB
Sejumlah titik di Kota Malang diprediksi macet saat libur Natal dan Tahun Baru.
Sejumlah titik di Kota Malang diprediksi macet saat libur Natal dan Tahun Baru. /tribratanews.malangkota.jatim.polri.go.id

MALANGRAYA.CO – Dinas Perhubungan Kota Malang memprediksi akan terjadi kemacetan maksimal pada momen libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 mendatang. Sejumlah titik yang diperkirakan mengalami kepadatan lalu lintas antara lain Jalan Ahmad Yani, Jalan Soekarno-Hatta, kawasan Kacuk, hingga Simpang Tunggulwulung.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang, Widjaja Saleh Putra, mengatakan bahwa diperkirakan ada 11 ribu kendaraan yang akan masuk Kota Malang pada Natal dan Tahun Baru nanti. Meski tidak jauh berbeda dengan tahun lalu, tetapi kemungkinan bisa bertambah lantaran pandemi Covid-19 sudah mulai mereda.

“Kami akan mempersiapkan antisipasi di titik-titik rawan kepadatan lalu lintas itu dan bekerja sama dengan Satlantas Polresta Malang Kota untuk melakukan pengaturan lalu lintas di titik kemacetan,” papar Widjaja.

Tidak cuma itu, pihaknya juga akan melakukan pengalihan arus bersama dengan Polresta Malang Kota, yang sifatnya insidental, termasuk penutupan exit tol yang terletak di Singosari akan dialihkan ke exit tol Pakis dan exit tol Madyopuro. Nantinya, akan dilakukan sistem buka tutup agar laju kendaraan tidak stagnan.

“Kami juga mempersiapkan pos pelayanan, pos pengamanan, dan pos mobile yang selalu bergerak dari Polresta Malang Kota. Pos pelayanan akan diletakkan di depan Gereja Katedral Ijen, sedangkan pos pengamanan berlokasi di Malang Creative Center, BTN Sawojajar, dan Jembatan UB (Universitas Brawijaya),” sambung Widjaja.

Widjaja mengakui, untuk saat ini, tingkat kemacetan di Kota Malang sudah melampaui volume capacity ratio atau titik jenuh dengan angka 1,37, dengan batas maksimal 1. Salah satu ruas yang melewati batas titik jenuh tersebut adalah di Kecamatan Sukun, tepatnya di persimpangan Mergan dan Jalan Raya Langsep, dengan tingkat kejenuhan 1,7.

“Untuk menurunkan tingkat kemacetan, kami akan melakukan rekayasa lalu lintas, seperti menjadikan simpang Jalan Mergan Lori menjadi satu arah dari Mergan ke Jalan Raya Langsep. Ditargetkan titik jenuh di simpang Mergan Lori akan turun dari 1,37 menjadi 0,54 dan kemacetan di Jalan Raya Langsep turun dari 0,76 menjadi 0,3,” pungkas Widjaja.***

Editor: Anang Panca Kurniawan

Sumber: Dishub Kota Malang


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah