RSSA Malang Siaga Hadapi Lonjakan COVID-19, PT KAI Daop 8 Tunggu Protokol Kemenhub

- 19 Desember 2023, 13:16 WIB
RSUD Dr. Saiful Anwar saat menyelenggarakan rapid test gratis pada tahun 2020
RSUD Dr. Saiful Anwar saat menyelenggarakan rapid test gratis pada tahun 2020 /RSSA Malang/Pemprov Jatim

MALANGRAYA.CO - Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang telah menyiapkan langkah antisipatif menghadapi potensi lonjakan kasus COVID-19, meskipun belum ada kasus terkonfirmasi di Malang Raya. RSSA telah mempersiapkan gedung khusus dengan 65 ruang isolasi, obat-obatan, dan 26 tenaga medis untuk mengantisipasi keadaan darurat.

Direktur Utama RSUD Saiful Anwar, dr Bachtiar Budianto, menyatakan kewaspadaan tinggi mengingat peningkatan kasus baru COVID-19 di kota besar seperti Jakarta dan Surabaya.

"Kami sudah menyiapkan diri, terutama dengan adanya kasus baru di wilayah Surabaya yang berdekatan," jelas Bachtiar. Beliau mengimbau masyarakat Malang Raya untuk tetap waspada terhadap potensi penyebaran virus yang bermula di Wuhan, China.

Kepala Instalasi Pelayanan COVID-19 dan Infeksi Terpadu RSUD Saiful Anwar, dr Susanthy Djajalaksana, menambahkan bahwa penanganan kasus COVID-19 akan dilakukan di Gedung Instalasi Pelayanan Infeksi Terpadu (IPIT), yang telah dilengkapi dengan fasilitas penanganan COVID-19 termasuk ruangan bertekanan negatif dan oksigen sentral.

Sementara itu, PT KAI Daerah Operasional (Daop) 8 Surabaya mengungkapkan bahwa mereka masih menunggu regulasi dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terkait protokol kesehatan bagi penumpang kereta api.

Manajer PT KAI Daop 8, Luqman Arif, menyatakan, "Saat ini kami masih menunggu aturan dari Kemenhub. Kami telah mengimbau penumpang yang tidak sehat untuk menggunakan masker selama perjalanan."

PT KAI Daop 8 Surabaya saat ini terus menginformasikan kepada penumpang tentang pentingnya menjaga kesehatan selama perjalanan. Meski penggunaan masker tidak diwajibkan, petugas di lapangan memberikan imbauan khusus kepada penumpang yang tampak sakit untuk menggunakan masker.***

Editor: Yudhista AP

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah