Network
MALANGRAYA.CO – Seperti yang telah diprediksi, MG VS HEV akhirnya remi mengaspal di pasaran Indonesia pada Kamis, 21 Maret 2024. Dilepas dengan harga Rp389 juta (on the road DKI Jakarta), kendaraan tersebut diklaim sebagai mobil hybrid paling murah di Indonesia.
“Hari ini akhirnya MG mengumumkan mobil pertama mereka di line up HEV. MG VS HEV dengan performa dan efisiensi tinggi sebagai mobil hybrid siap meningkatkan pengalaman berkendara Anda,” tulis MG Motor Indonesia dalam akun Instagram resmi mereka.
Sebagai kendaraan hybrid, MG VS HEV disebutkan mengusung sejumlah teknologi terbaru yang cocok untuk kebutuhan konsumen di Indonesia. Kendaraan ini diklaim menawarkan teknologi canggih, performa tinggi, tetapi tetap dengan efisiensi energi.
Untuk eksterior, MG VS HEV mengubah desain hybrid dengan grille matriks elektrifikasi, dengan aksen strip biru bergaya, disertai lampu depan proyektor LED dan lampu LED siang hari. Selain mencolok, elemen desain NEW MG VS HEV juga memiliki tujuan, mengoptimalkan aerodinamis.
Mobil ini pun sudah didukung dengan i-SMART, memungkinkan komunikasi tanpa batas antara Anda dan kendaraan Anda. Teknologi mutakhir ini menyempurnakan setiap perjalanan, menyederhanakan setiap pemeriksaan, dan dengan mudah menjalankan setiap perintah sesuai preferensi Anda.
Dengan fitur ini, pengguna bisa memanfaatkan teknologi kunci digital untuk mengakses kendaraan dari jarak jauh melalui aplikasi ponsel cerdas, melalui layar sentuh atau aktivasi suara. Juga untuk memantau tekanan ban serta memastikan kunci pintu saat makan di luar.
Beralih ke bagian jantung pacu, MG VS HEV berdiri sebagai diklaim memimpin performa hybrid, yang menghasilkan daya hingga 177 HP dan torsi 200 Nm, berkat mesin 1.500cc yang dipadukan baterai 2,13 kWh. Namun, kekuatan sebenarnya terletak pada kontrolnya yang dapat beradaptasi.
Mobil ini juga menyediakan tiga mode berkendara, yakni Eco, Comfort, dan Sport, yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan pengendara. Sementara itu, teknologi KERS hadir dalam tiga level, memastikan efisiensi energi sehingga pengendara tidak perlu kehabisan daya saat melakukan perjalanan.***
