Network
MALANGRAYA.CO – Peramban Arc telah tersedia di Windows 11 setelah mendapatkan respons positif pengguna macOS dan iOS. Didesain untuk mengubah cara menggunakan browser secara mendasar, Arc berpotensi mengganggu dominasi Google Chrome dan Microsoft Edge.
Ide Arc tentang sidebar, alih-alih deretan tab, atau kemampuan untuk menghapus semua kekacauan browser dan fokus pada satu situs web terasa seperti pendekatan yang menyegarkan. Arc juga dibangun di atas Chromium, sehingga pengguna dapat membawa serta ekstensi mereka.
“Arc benar-benar menenangkan dan membuat Anda tetap teratur. Ini membantu Anda menangani tugas-tugas sepanjang hari dengan lebih baik,” kata Hursh Agrawal, salah satu pendiri The Browser Company, perusahaan di balik Arc, dalam sebuah wawancara dengan The Verge.
Arc untuk Windows juga merupakan langkah signifikan dalam visi yang jauh lebih besar untuk apa yang disebut perusahaan sebagai ‘sistem operasi untuk internet’. Ini adalah gagasan bahwa Arc merupakan keseluruhan platform untuk web terbuka yang lebih dari sekadar browser.
“Saya melihat transisi di Google ketika orang-orang beralih dari Internet Explorer dan Firefox ke Chrome,” kata Darin Fisher, yang bergabung dengan The Browser Company pada akhir 2022 lalu, kepada The Verge.
Internet Explorer lantas menjadi stagnan dan Chrome hadir pada waktu yang tepat dengan produk yang lebih baik. Hal itulah yang ingin ditiru oleh The Browser Company.
Di versi macOS, pengguna dapat menyesuaikan halaman web untuk mengubah palet warnanya, bermain-main dengan fitur AI, atau membuat situs web yang dapat dibagikan. Belum semua fitur ini hadir di Windows, tetapi fitur dasar seperti sidebar, Spaces, profil, tampilan terpisah, dan gambar-dalam-gambar, sudah tersedia.
Yang terpenting, Arc di Windows tidak terasa seperti aplikasi macOS. Browser Company telah menggunakan kerangka kerja WinUI Microsoft untuk mengikuti bahasa desain Windows 11. Pengguna dapat menyesuaikan latar belakang ke Mica agar sesuai dengan latar belakang Arc.
Untuk saat ini, Arc memang masih akan mendukung Windows 11. Namun, perusahaan berencana menghadirkan peramban itu untuk Windows 10 ‘dengan segera’. Arc untuk Windows sudah bisa diunduh, dan diperkirakan akan terus berkembang secara mingguan.***
