Pasien nantinya juga akan diberikan panduan dan buku harian My Bone untuk memantau aktivitas, perasaan, penggunaan brace, dan pola makan anak. Keluarga pun diajak terlibat dengan memberikan stiker bintang jika anak berhasil memenuhi target harian.
Pengembangan PostureCare ini telah direkomendasikan dan dikonsultasikan oleh 12 praktisi, termasuk Dr. Muhammad Rezaalka Helto, Sp.BS (dokter spesialis bedah syaraf), Dr. Rifky Mubarak, SpKFR (dokter spesialis rehabilitasi medis), dan Dr. Mukharradhi Nanza, M.Ked(Surg), Sp.OT (spesialis ortopedi anak). Dukungan dari para ahli memperkuat kredibilitas dan efektivitas alat ini.
“Kami saat ini sedang proses pengajuan HAKI, yakni tiga buah modul untuk keluarga, pasien, serta tenaga kesehatan, satu manual book, dan dua program komputer berupa WhatsApp Bot Care serta aplikasi. Semoga paten yang kami ajukan disetujui dalam waktu dekat,” pungkas Isal.***