Bulog Buka Gudang, Beras SPHP Harga Murah Bakal Banjiri Indomaret dan Alfamart?

- 25 Februari 2024, 06:12 WIB
Beras program Stabilisasi Harga dan Pasokan Pangan (SPHP) di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Senin (19/2/2024)
Beras program Stabilisasi Harga dan Pasokan Pangan (SPHP) di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Senin (19/2/2024) /Erlangga Bregas Prakoso/Antara

MALANGRAYA.CO - Di tengah kekhawatiran masyarakat akan kelangkaan beras dan lonjakan harga pangan, Perum Bulog mengambil langkah strategis dengan meningkatkan distribusi beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke ritel modern dan pasar tradisional.

Keputusan ini diambil setelah adanya kelangkaan beras di beberapa gerai ritel, yang memicu kecemasan di kalangan masyarakat.

Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi, menegaskan bahwa Bulog siap memenuhi permintaan beras SPHP tanpa batas, menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan beras.

"Kalau mereka minta berapapun, Alfamart, Indomaret, siap kami layani," ujar Bayu, Selasa (13/2/2024). Ia menandaskan bahwa tidak akan ada pembatasan pembelian bagi ritel modern maupun kios di pasar tradisional.

Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi, menambahkan bahwa pemerintah memiliki beberapa program utama untuk menstabilkan harga pangan, termasuk Gerakan Pangan Murah (GPM) dan penyaluran Bantuan Pangan Beras 10 kg.

Program-program ini dirancang untuk menjangkau masyarakat luas, dari pemukiman penduduk hingga pasar-pasar besar.

Namun, pencapaian keseimbangan harga beras di tingkat produsen dan konsumen bukanlah hal yang dapat terjadi dalam waktu singkat.

Menurut Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Perum Bulog, Mokhamad Suyamto, penyaluran bantuan pangan beras berjalan di seluruh Indonesia, dengan semua outlet distribusi program SPHP telah mendapatkan pasokan.

Sementara itu, Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, mengungkapkan bahwa pemerintah fokus mendistribusikan beras SPHP ke pasar-pasar besar dan berharap dapat segera memasuki pasar ritel. Kendala logistik yang sempat terjadi kini telah teridentifikasi dan diharapkan dapat segera diatasi.

Halaman:

Editor: Yudhista AP

Sumber: RRI ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x