Network
MALANGRAYA.CO - Di tengah minggu yang penuh gejolak, fluktuasi harga emas dan perak pada hari Jumat tidaklah mengherankan. Para pengamat pasar telah mempertanyakan, seberapa lama emas dapat mempertahankan reli yang belum pernah terjadi sebelumnya ini di wilayah rekor.
Pada sesi perdagangan intra-hari yang direkam Kitco, harga emas mengalami lonjakan hingga $98; volatilitas pasar ini hanya kalah dengan reli puncak pada Desember yang sempat mendorong harga emas melebihi $2,150 per ounce. Namun, jika dibandingkan dengan aksi harga tersebut, pasar konsolidasi di atas $2,000 per ounce hingga terjadinya reli breakout bulan lalu.
Aksi harga kali ini sedikit berbeda karena tidak ada yang memprediksi koreksi signifikan. Pasca reli Desember, banyak analis memperkirakan harga akan menguji dukungan di sekitar $1,950 per ounce. Bahkan, banyak investor terlewatkan breakout awal Maret karena mereka menunggu koreksi yang lebih besar.
Baca Juga: Harga Emas Berkilau Menanti Keputusan The Fed, Rupiah Terombang-ambing
Antisipasi akan penarikan harga membuat aksi harga Jumat ini menarik; analis mencatat bahwa investor yang melewatkan reli Maret akan cemas untuk membeli pada penurunan harga. Tantangan yang dihadapi oleh banyak investor adalah menentukan titik masuk mereka. Emas diperdagangkan di wilayah rekor, sehingga banyak tingkat dukungan yang harus diawasi.
Menurut beberapa analis, ada dukungan awal di $2,350 per ounce, yang merupakan sekitar tingkat retracement Fibonacci awal. Tingkat dukungan selanjutnya yang harus diawasi adalah sekitar $2,285 per Troy Ounce, demikian kata analis.
Ada juga beberapa analis yang mencatat bahwa pasar tidak memiliki dukungan yang kuat hingga level $2,150, yang menjadi puncak reli Desember. Semua ini menunjukkan bahwa investor mungkin akan melihat periode konsolidasi yang penuh gejolak.
Pada saat yang sama, mencoba menentukan waktu pasar bisa sia-sia karena konsensus yang jelas di pasar adalah bahwa reli emas ini masih jauh dari selesai. Meskipun terjadi penjualan besar-besaran pada hari Jumat, emas masih menutup minggu dengan harga rekor baru. Emas Juni berakhir pada hari Jumat di $2,360.20 per troy ounce.
Baca Juga: Rupiah Ambrol! Nilai Kurs Tembus Rp16.000 per Dolar AS di Tengah Keramaian Libur Lebaran
Kekuatan yang tangguh ini muncul saat inflasi tetap tinggi, yang bisa memaksa Federal Reserve untuk mempertahankan kebijakan moneter agresifnya lebih lama dari yang diharapkan.
