Kawasan Ekonomi Khusus Singhasari: Menparekraf Tawarkan Investasi KEK ke UEA

- 6 Januari 2024, 19:59 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno bertemu dengan Ketua Tim Kewirausahawan dan Pendidik Uni Emirat Arab Adil Alzarooni di Dubai
Menparekraf Sandiaga Uno bertemu dengan Ketua Tim Kewirausahawan dan Pendidik Uni Emirat Arab Adil Alzarooni di Dubai /Humas/Kemenparekraf

MALANGRAYA.CO - Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari, yang terletak di area geostrategis Malang Raya, membuka pintu lebar untuk pengembangan teknologi digital dan pariwisata. Sebagai KEK Digital pertama di Indonesia, KEK Singhasari menjadi pusat perhatian dalam dunia investasi, baik nasional maupun internasional.

KEK Singhasari, yang berada di kaki Gunung Arjuna, menawarkan lebih dari sekadar lokasi strategis. Dengan komitmen kuat pada pengembangan talenta digital dan infrastruktur pendidikan, KEK ini dipilih sebagai lokasi pilot project KEK Pendidikan pertama di Indonesia. Faktor ini menambah daya tarik KEK Singhasari sebagai lokasi ideal untuk bisnis dan investasi.

Lokasinya di situs bersejarah dan fasilitas pendukung Taman Bromo Tengger Semeru memberikan nilai tambah yang signifikan. KEK ini, yang pernah menjadi pusat kerajaan di Asia Tenggara pada abad ke-13, kini menjadi rumah bagi 1000 spesies tanaman, dengan total 50.000 tanaman yang tumbuh di ketinggian 600-700 meter di atas permukaan laut.

Pada pertemuan terbaru, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menawarkan investasi di delapan KEK sektor pariwisata kepada Ketua Tim Kewirausahaan dan Pendidikan Uni Emirat Arab (UEA) Bidang Pengembangan Zona Ekonomi, Keberlanjutan Bisnis Keluarga, dan Pendidikan Adil Alzarooni.

KEK yang ditawarkan termasuk Mandalika, Tanjung Kelayang, Likupang, Tanjung Lesung, Nongsa, Lido, Singhasari, dan Morotai, serta investasi di lima destinasi super prioritas seperti Borobudur, Danau Toba, Likupang, Mandalika, dan Labuan Bajo.

"Dalam pertemuan, kami juga menawarkan Dr Adil Alzarooni untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN), termasuk proyek investasi siap ditawarkan (IPRO) di Aceh dan Bali," ungkap Sandiaga Uni dalam keterangan tertulis kepada media.

Sandiaga Uno juga menawarkan investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN), termasuk proyek investasi siap ditawarkan (IPRO) di Aceh dan Bali. Tawaran ini datang di tengah peningkatan jumlah kunjungan wisatawan dari UEA ke Indonesia, yang pada 2023 mencapai 3,1 juta dolar AS, meningkat 429 persen dibandingkan 2022.

Menparekraf berharap masuknya investor dapat mendorong percepatan pembangunan dan menciptakan lapangan kerja. Adil Alzarooni, dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di bidang manajemen eksekutif, investasi, penjualan, logistik, keamanan TI, dan pengembangan zona ekonomi, menyambut baik tawaran investasi ini, menyatakan ketertarikannya yang tinggi untuk segera merealisasikan investasi di Indonesia.

KEK Singhasari di Malang Raya membuka peluang besar dalam bidang teknologi digital dan pariwisata. Dengan dukungan pemerintah dan minat investor internasional, KEK ini berpotensi besar menjadi pusat pengembangan dan inovasi yang menjanjikan. Langkah ini menunjukkan bagaimana Indonesia, khususnya Malang Raya, siap menjadi pemain utama dalam industri teknologi digital dan pariwisata di panggung global.***

Editor: Yudhista AP

Sumber: Kemenparekraf


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah