Network
MALANGRAYA.CO – Sebanyak 978 pengemudi yang terdiri dari sopir angkot, ojek online, dan ojek pangkalan, mendapatkan insentif dari Pemerintah Kota (Pemkot) Batu. Masing-masing sopir menerima insentif senilai Rp600 ribu.
Penyerahan insentif ini dilaksanakan pada Kamis, 28 Maret 2024, di Graha Pancasila Balai Kota Among Tani Kota Batu. Menurut data Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batu, dari 978 pengemudi tersebut, 291 orang merupakan sopir angkot, 270 orang adalah ojek online, dan 417 merupakan ojek pangkalan.
Baca Juga: Pemkot Batu Salurkan 91 Ton Beras, Penuhi Kebutuhan Pangan dan Stabilkan Harga
“Bantuan insentif ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada para pelaku jasa transportasi di Ramadan kali ini. Ini juga merupakan komitmen pemerintah untuk menjaga inflasi dan daya beli masyarakat, khususnya sektor jasa transportasi,” terang Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai.
Untuk pemberian insentif ini, Pemkot Batu telah menyiapkan anggaran kurang lebih sebesar Rp586,8 juta, yang dibagikan kepada 978 pelaku jasa sektor transportasi di wilayah Kota Apel. Pj Aries berharap insentif ini bisa mengurangi beban para pekerja di bidang transportasi selama Ramadan.
“Dari tiga wilayah di Malang Raya, baru Kota Batu yang mencairkan bantuan kepada pekerja di bidang transportasi. Terima kasih kepada Pemkot Batu yang telah memberikan bantuan, ini sangat membantu kami, terutama memenuhi kebutuhan pokok di Ramadan,” ujar Ike, ojek online dari Desa Giripurno.
Senada, Hanafim sopir angkot rute Batu-Tlekung-Landungsari mengaku senang mendapatkan bantuan untuk menambah biaya operasional, terutama bahan bakar minyak (BBM) kendaraan. Menurut dia, insentif ini dapat digunakan untuk memutar biaya operasional, khususnya membeli bensin.***
