Tarif Grab, Gojek, Maxim, dan Angkot Dari Stasiun Malang Ke Alun-alun Batu

- 21 Desember 2023, 00:02 WIB
Patung singa di seberang Stasiun Kota Baru Malang, tempat mangkal ojek dan mikrolet
Patung singa di seberang Stasiun Kota Baru Malang, tempat mangkal ojek dan mikrolet /IPAA/Indopublicart.org

Transportasi dari Stasiun Malang ke Alun-Alun Batu

Selain ke Kota Batu, dari Stasiun Malang Anda juga bisa menuju Alun-Alun Batu dengan mudah. Baik menggunakan angkot, sewa mobil, maupun taksi, setiap opsi menawarkan kelebihan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan perjalanan Anda.

Jarak tempuh sekitar 21 kilometer, perjalanan akan membutuhkan waktu sekitar 1 jam. Namun, waktu tempuh akan lebih lama di musik liburan dikarenakan kepadatan lalulintas di jalur ini yang semakin tinggi.

Moda transportasi online juga sangat mudah ditemukan di Batu. Angkot beroperasi sampai sekitar jam 20.00, begitu pula bus dari terminal Batu.

Perjalanan dari Malang ke Batu kini lebih mudah dan nyaman dengan berbagai pilihan transportasi. Sesuaikan pilihan Anda dengan kebutuhan, anggaran, dan preferensi perjalanan untuk menikmati perjalanan yang lancar dan menyenangkan.

Daya Tarik Wisata di Alun-alun Batu dan Pasar Laron

Alun-Alun Kota Batu, sebuah oasis keceriaan dan kuliner di Jawa Timur, menjadi destinasi sempurna untuk liburan keluarga. Dengan atmosfer yang asri dan penuh kegembiraan, alun-alun ini menawarkan lebih dari sekedar jalan-jalan santai di tengah kota.

Terletak di Jl. Diponegoro, Alun-Alun Kota Batu memikat hati pengunjung dengan keindahan dan keramaiannya. Bianglala ikonik dan patung-patung penuh warna menyambut setiap orang yang memasuki area ini. Tidak hanya itu, keasrian kota terjaga dengan baik berkat perawatan tanaman kota dan fasilitas umum yang rapi.

Salah satu daya tarik utama Alun-Alun Kota Batu adalah aneka jajanan yang lezat dan menggugah selera, khususnya di Pasar Laron, sebuah sentra kuliner yang hidup di malam hari.

Pasar Laron menjadi pusat aktivitas mulai sore hari, dengan aneka jajanan mulai dari ketan bubuk, berbagai olahan susu segar, sate gurita, hingga kuliner internasional seperti Thailand, Jepang, dan Korea. Selain itu, wahana bianglala meski sedang tidak beroperasi, masih menjadi ikon penting di alun-alun.

Untuk pengunjung yang mencari aktivitas lain, ada dokar wisata gratis dan skuter listrik yang bisa disewa. Bagi keluarga dengan anak-anak, playground yang tersedia menjadi tempat bermain yang ideal.

Saat matahari terbenam, Alun-Alun Kota Batu bertransformasi menjadi pusat hiburan yang ramai. Dengan akses gratis dan biaya parkir yang terjangkau, tempat ini menawarkan alternatif wisata yang ekonomis namun tetap menyenangkan. Jaraknya yang dekat dari Kota Malang membuatnya mudah dijangkau, menjadikan Alun-Alun Kota Batu destinasi yang tidak boleh dilewatkan.***

Halaman:

Editor: Yudhista AP


Tags

Artikel Pilihan

Terkini