Network
MALANGRAYA.CO – Setelah melayani izin tinggal keimigrasian bagi warga asing yang datang untuk belajar atau mengajar, layanan Immigration Corner di Universitas Brawijaya (UB) Malang akan ditingkatkan. Nantinya, juga akan diadakan pelayanan paspor bagi Warga Negara Indonesia (WNI).
“Sejak diresmikan, Immigration Corner banyak diakses oleh masyarakat. Pembentukan Immigration Corner oleh Imigrasi Malang ini sangat baik karena merupakan komitmen dalam memberikan pelayanan prima,” ujar Kakanwil Kemenkumham Jawa Timur, Heni Yuwono.
Karena itu, sambung Heni, ia mengutus Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang, Galih Priya Kartika Perdhana, untuk melakukan pertemuan dengan Direktur International Office UB, Didik Hartono. Didiskusikan kemungkinan-kemungkinan untuk meningkatkan pelayanan keimigrasian di Malang, khususnya di UB.
“Hadirnya layanan terpadu di UB dapat menjadi sebuah langkah dalam peningkatan kualitas layanan keimigrasian. Jadi, kerja sama yang sudah terjalin harus bisa ditingkatkan,” kata Galih.
Tidak cuma layanan izin tinggal keimigrasian, layanan terpadu juga akan menghadirkan pelayanan paspor bagi WNI. Dengan demikian, sambung Galih, diharapkan nanti semakin banyak masyarakat yang mendapatkan manfaat, tidak hanya untuk mahasiswa asing.
Sementara itu, Didik mengatakan bahwa permintaan dan animo akan permohonan layanan paspor Indonesia di kalangan civitas akademika UB memang terus meningkat. Program-program internasional yang diikuti dosen dan mahasiswa membuat permintaan paspor Indonesia semakin tinggi.
UB dan Kantor Imigrasi Malang sendiri telah resmi menjalin kerja sama pada Oktober 2023 lalu, dengan mendirikan Immigration Corner. Berlokasi di International Lounge milik UPT IAA, kantor itu menjadi pusat pelayanan keimigrasian untuk warga asing yang datang ke UB untuk belajar atau mengajar. Ke depan, kantor itu juga akan membantu pelayanan keimigrasian untuk warga UB.***
