Network
MALANGRAYA.CO – Seperti diketahui, selain langsung di loket stasiun, tiket kereta api juga bisa dipesan jauh-jauh hari melalui website resmi PT Kereta Api Indonesia (KAI), aplikasi Access by KAI, serta online travel agent (OTA) yang telah bermitra dengan perusahaan. Namun, pelanggan harus mengetahui batas waktu pembayarannya karena berpotensi hangus jika telat membayar.
“Udah susah-susah war tiket Lebaran, eh lupa melakukan proses pembayaran tiketnya. Jangan sampai tiketmu hangus, gara-gara lupa melakukan proses pembayaran tiket ya, #SahabatKAI! Terus, berapa lama sih batas waktu pembayaran untuk tiket KA yang sudah kalian pesan? Batas pembayaran tiket KA yang kalian beli memiliki waktu yang berbeda-beda, baik melalui aplikasi Access by KAI, website KAI maupun di website Online Travel Agent (OTA),” tulis KAI melalui Instagram resminya.
Batas Pembayaran Tiket KA via Access by KAI
Pada aplikasi Access by KAI, batas waktu pembayaran tiket KA yang telah dipesan adalah 60 menit (status sudah terbayar), dengan penambahan waktu 7 menit untuk pemesanan tiket kA dengan keberangkatan di atas 3 jam. Sementara itu, untuk pemesanan tiket KA dengan keberangkatan di bawah 3 jam, batas waktu pembayaran adalah 15 menit (status sudah terbayar), dengan penambahan waktu 7 menit.
Batas Pembayaran Tiket KA via Website KAI
Jika memesan tiket melalui laman booking.kai.id, batas waktu pembayaran tiket KA yang sudah dipesan adalah 60 menit (status sudah terbayar), dengan penambahan waktu 7 menit. Jadi, ada waktu 67 menit bagi konsumen untuk melakukan pembayaran setelah memesan tiket KA.
Batas Pembayaran Tiket KA via OTA
Sementara itu, apabila memesan melalui OTA dan mitra penjualan lainnya, batas waktu pembayaran tiket KA yang sudah dipesan bervariasi, tergantung masing-masing OTA, tetapi biasanya kurang dari 60 menit (status sudah terbayar). Di tiket.com misalnya, batas waktu pembayaran kurang lebih 1 jam.
Memasuki musim mudik untuk Lebaran 2024, PT KAI mengonfirmasi bahwa lebih dari 446 ribu tiket KA sudah ludes terjual. Ini kira-kira 34 persen dari 1.332.626 tiket yang disediakan perusahaan. Rute yang menjadi favorit antara lain Pasar Senen menuju Purwokerto, Lempuyangan, Surabaya, Purwosari, Malang, dan Blitar.***
