Kasus Bullying, Binus School: Semua Siswa yang Terlibat Sudah Dikeluarkan

- 22 Februari 2024, 16:14 WIB
Binus School telah mengeluarkan siswa yang terlibat aksi bullying.
Binus School telah mengeluarkan siswa yang terlibat aksi bullying. /Pixabay/WOKANDAPIX

MALANGRAYA.CO – Pihak Binus School Serpong akhirnya mengeluarkan pernyataan resmi terkait aksi bullying yang dilakukan peserta didiknya, termasuk kabarnya melibatkan anak Vincent Rompies. Pihak sekolah menekankan beberapa hal, salah satunya telah mengeluarkan semua siswa yang terbukti melakukan tindakan kekerasan tersebut.

“Binus School menerapkan zero tolerance policy terhadap tindakan kekerasan, baik secara fisik, psikis, maupun emosional. Kami mengecam apabila bentuk kekerasan, baik di dalam maupun luar sekolah, yang bertentangan dengan nilai-nilai yang dijunjung tinggi di lingkungan sekolah,” ujar Humas Binus School Education, Haris Suhendra, dalam rilis resminya.

Sebagai bagian dari komitmen sekolah untuk mendukung transparansi dalam insiden tersebut, pihak sekolah menyampaikan fakta-fakta utama. Menurut pihak sekolah, kekerasan yang dialami siswa mereka dilakukan oleh sejumlah siswa lainnya, terjadi di luar lingkungan sekolah dan di luar jam sekolah.

Baca Juga: Anak Vincent Rompies Diduga Terlibat Aksi Bullying di Sekolahnya, Polisi Turun Tangan

“Setelah mengetahui insiden tersebut, pihak sekolah melakukan investigasi secara intensif. Seluruh siswa yang terbukti melakukan tindakan kekerasan sudah tidak menjadi bagian dari komunitas Binus School. Sejumlah siswa lain yang turut menyaksikan kejadian tersebut tanpa melakukan tindakan pencegahan maupun pertolongan juga telah mendapatkan sanksi disiplin keras,” tandas Haris.

Mengingat insiden in telah berada di ranah hukum, Binus School berkomitmen untuk kooperatif membantu segala proses investigasi dari pihak berwajib. Pihak sekolah juga memohon pengertian dari seluruh publik terhadap posisi sekolah untuk tidak dapat membagikan detail terkait privasi, baik korban maupun semua yang terlibat dalam insiden tersebut.

“Sekali lagi kami menekankan bahwa tidak ada alasan yang membenarkan segala bentuk kekerasan. Fokus utama sekolah saat ini adalah untuk memberikan dukungan dan pendampingan yang dibutuhkan oleh korban dan keluarga. Sebagai Home for Learning, kami berkomitmen untuk terus menjaga lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi seluruh murid kami,” pungkas Haris.

Sementara itu, Kepolisian Resor (Polres) Metro Tangerang Selatan telah menaikkan status penanganan perkara dari penyelidikan ke penyidikan. Meski demikian, belum ada tersangka yang ditetapkan dalam kasus tersebut. Satreskrim Polres Metro Tangerang Selatan masih akan memanggil orang tua dan siswa yang diduga melakukan aksi bullying.***

Editor: Anang Panca Kurniawan

Sumber: Instagram Binus School Serpong


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah