Petualangan Mitos dan Adrenalin di Gunung Sepikul, Destinasi Wisata Trenggalek

- 29 Maret 2024, 14:00 WIB
Gunung Sepikul Trenggalek- Destinasi wisata bagi pecinta panjat tebing dalam memacu adrenalin mereka.
Gunung Sepikul Trenggalek- Destinasi wisata bagi pecinta panjat tebing dalam memacu adrenalin mereka. /foto : Google Maps @M.Ibnu/

Songgolangit.com - Kabupaten Trenggalek menawarkan keindahan destinasi alam yang cukup menarik. Tempat itu bernama Gunung Sepikul. Sebuah wisata alam yang menawarkan wisata panjat tebing.
Objek wisata ini terletak di Desa Watuagung, yang berada di wilayah administrasi Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek. Gunung Sepikul sendiri masih berada di bawah pengelolaan Perhutani.

Gunung Sepikul menjadi tujuan bagi pecinta tantangan, sebab menyediakan aktivitas via ferrata, yaitu teknik memanjat yang dilakukan dengan bantuan tangga besi yang dipasang menempel pada permukaan batu. Kegiatan yang memacu adrenalin ini kini dapat diakses di kawasan tersebut.

Baca Juga: Menikmati Kesegaran Kolam Renang Jetis di Ponorogo, Ramah Anak Tiket Murah

Tersedia beberapa pilihan paket untuk pengunjung. Paket Apache Route menawarkan rute dengan ketinggian 125 meter dengan biaya sebesar Rp125.000 per orang. Sementara itu, Spartan Route memiliki jalur setinggi 225 meter dengan biaya sebesar Rp225.000 per orang. Ada pula paket Spartan Plus yang juga memiliki ketinggian 225 meter namun dengan fasilitas yang lebih lengkap, dibanderol dengan harga Rp350.000 per orang.

Bagi yang ingin merasakan sensasi petualangan ini, diwajibkan untuk melakukan pemesanan terlebih dahulu melalui kontak yang tersedia di media sosial resmi mereka @sepikulviaferrata atau dapat langsung mendatangi kantor pemasaran yang berlokasi di Ruko Plaza Barata Jaya, Surabaya.

Dianjurkan bagi calon pengunjung untuk memastikan bahwa mereka memiliki keberanian menghadapi ketinggian. Estimasi durasi untuk menaklukkan jalur setinggi 125 meter adalah sekitar 1 hingga 1,5 jam, sedangkan untuk jalur setinggi 225 meter memerlukan waktu sekitar 2,5 hingga 3 jam.

Selain pesona alamnya, Gunung Sepikul juga terkenal akan mitos yang dipercaya oleh masyarakat setempat. Salah satu mitos yang tersohor adalah kisah Kyai Semar atau Ki Lurah Bodronoyo yang bertugas melakukan ritual tumbal di tanah Jawa bersama ketiga anaknya, Gareng, Bagong, dan Petruk.

Baca Juga: Rekomendasi Destinasi Wisata di Jambon Ponorogo, Spot Alamnya Kece!

Mereka membawa uborampe berupa sesaji dan perbekalan. Dua buah karung perbekalan itu dibawa Petruk dengan cara dipukul. Namun, dalam perjalanannya, Petruk kelelahan dan tertidur di hutan. Petruk terpisah cukup jauh dari rombongan.

Dalam tidurnya, Petruk bermimpi dimarahi oleh ayahnya dan mendengar suara yang menggelegar seperti gempa. Ketika terbangun, dia mendapati karung bekalnya telah berubah menjadi dua batu besar, yang satu berdiri di sebelah timur dan satunya lagi di barat.

Halaman:

Editor: Yudhista AP


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x